:
Oleh MC KAB JEPARA, Senin, 16 April 2018 | 08:07 WIB - Redaktur: Kusnadi - 462
Jepara, InfoPublik - Di era digital sekarang ini, tugas kaum ibu semakin berat. Untuk itu, mereka dituntut melek akan teknologi. Hal ini, disampaikan Sekda Jepara Ir. Sholih MM, saat membuka acara seminar, Hari Kartini ke-139 Tahun 2018, pada Kamis (12/4), di Pendapa Kartini Jepara.
Dalam kegiatan yang bertema "Dengan Semangat Kartini, Kita Tingkatkan Pola Asuh Keluarga Dalam Membangun Generasi Penerus Bangsa yang Berkarakter", menghadirkan narasumber akademisi Semarang, Dra. Arie Indarjati, MM. Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Jepara, Ny. Chuzaemah Ahmad Marzuqi, Ny. Hesty Dian Kristiandi, Ketua Organisasi Wanita, Lembaga Organisasi Perangkat Daerah dan perwakilan Forum Anak di Jepara.
"Sebab saat ini banyak tantangan kekinian yang mengancam jati diri dan karakter anak," kata Sholih.
Kaum ibu, harus dibantu agar bisa melek teknologi. Mereka mempunyai peran penting dalam membentengi generasi bangsa, agar benar-benar menjadi generasi yang kuat dan berkarakter.
Dikatakan Sholih, jika tidak mendapatkan bekal yang kuat, generasi muda akan mudah terombang-ambing arus perkembnagan zaman. Berbagai persoalan muncul, karena lemahnya pondasi keluarga. Peran ibu sekaligus istri penting dalam menjaga integritas keluarga. "Termasuk sikap sopan santun, inovasi, dan menanamkan jiwa gigih, tangguh dan bersaing kepada anak," katanya.
Dikatan Sholih, tahun 2017, Jepara berhasil menyandang predikat Kota Layak Anak, dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia. Meski demikian, perlu komitmen semua pihak, agar hak kebutuhan anak dapat terakomodir dengan baik.
Lewat kaum ibu, paham radikalisme dan kejahatan seksual yang menyebar lewat teknologi informasi dapat diredam. Sebab, ibu adalah pendidik utama dalam memberikan nilai nilai kepada anak.
Sementara, Dra. Arie Indarjati menyampaikan, kondisi sekarang sudah berubah. "Anak-anak, kita adalah anak zaman now, sehingga kita tidak bisa memperlakukan anak seperti orang tua, memperlakukan kita seperti dulu," kata dia.
Penanaman disiplin sejak dini, akan berdampak pada masa depannya. Untuk itu, aturan harus jelas dan disepakati dari awal, termasuk sanksi jika aturan dilanggar. Orang tua juga dituntut bersikap konsisten. "Menjadi orang tua hebat, memiliki anak yanh berkarakter positif, bukan proses yang singkat, dan bukan hal yang mudah. Namun, dapat kita lakukan sepanjang mau berusaha," tuturnya. (Diskominfojepara@dian/Kus)