Pawai Kirab Hari Jadi Jepara Ke-469 Berlangsung Meriah

:


Oleh MC KAB JEPARA, Selasa, 10 April 2018 | 12:26 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K


Jepara, InfoPublik - Kegiatan Kirab Buka Luwur Hari Jadi Jepara, ke-469 Tahun 2018, berlangsung meriah. Meski sempat diguyur hujan deras, namun tidak menyurutkan semangat para peserta, untuk mengikuti prosesi tahunan ini. 

Kegiatan diawali dengan pementasan sendratari Laskar Kalinyamat, oleh para penari, dan juga pendekar silat, pada Senin (9/4), di Pendapa Kabupaten Jepara.   

Prosesi kirab dimulai dari Pendapa menuju Makam Mantingan. Sedangkan, luwur pengganti dibawa Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, bersama rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan para pejabat di Kabupaten Jepara. 

Sebelum mengawal bupati, puluhan pendekar berlaga unjuk kekuatan dan ketrampilan di halaman Pendapa Kabupaten.

Selepas rombongan Bupati dan pejabat di lingkungan Pemkab Jepara, prosesi kirab diikuti barisan perwakilan kecamatan yang ada di Jepara. Perwakilan Kecamatan Tahunan menampilkan prosesi perang Obor Desa Tegalsambi yang rutin digelar tiap tahun.

Di barisan selanjutnya ada perwakilan Kecamatan Pecangaan, Kecamatan Bangsri yang menampilkan pasukan Ratu Kalinyamat. Mereka, diberikan waktu sekitar tiga menit di depan panggung kehormatan untuk menampilkan atraksinya untuk dinilai tim dewan juri.

Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, memberikan apresiasi penyelenggaran kegiatan Kirab Hari Jadi Jepara, Ke-469 ini. Berbeda dengan sebelumnya, tahun ini dinilainya, cukup menarik perhatian masyarakat.

Adanya Karnaval Keprajuritan, yang diikuti 15 kecamatan, kecuali Karimunjawa, menjadi magnet baru bagi masyarakat untuk dapat menyaksikan, kirab buka luwur ini.

“Kreatifitas, inovasi pada Hari Jadi Jepara ditampilkan oleh tiap kecamatan, sehingga ini harus tetap dipertahankan,” kata dia. 

Terkait dengan Karnaval Keprajuritan ini, Bupati berharap, dapat disemarakkan lagi. Tidak hanya terpatok pada, 30 orang peserta, tiap kecamatan, tapi bisa dilebihkan. Termasuk, pemberian waktu, pentas, yang hanya dibatasi 3 menit,  dinilainya perlu ditambah lagi.

“Untuk tahun depan, bisa ditambah lagi waktunya, sehingga masyarakat bisa lebih menikmati” paparnya. 

Sementara, Kepala Bidang (kabid) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jepara, Florentina Budi Kurniawati mengatakan, jika tahun ini, Kirab Buka Luwur diikuti perwakilan dari masing-masing kecamatan, tahun depan akan diikutkan kelompok masyarakat, untuk ikut ambil bagian, sehingga akan lebih semarak lagi. “Ini adalah seluruhnya, untuk masyarakat Jepara’ katanya. (Diskominfojepara@dian/Kus)