Petani Keluhkan Mahalnya Harga Bibit Padi Hibrida

:


Oleh MC KAB BENGKULU SELATAN, Jumat, 6 April 2018 | 06:08 WIB - Redaktur: Tobari - 905


Bengkulu Selatan, InfoPublik - Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan Ir. Nurmansyah Samid menghadiri sekaligus melaksanakan panen raya padi, yang dilaksanakan di Desa Banding Agung Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Kamis (5/4).

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah mengatakan, para petani harus fokus dalam usaha pertaniannya walaupun harga bibit hebrida mahal dibanding harga bibit padi biasa.

Keluhan ini disampaikan para petani pada saat panen raya yang dilaksanakan di Desa Banding Agung Kecamatan Seginim, dimana harga benih bibit hebrida 125.000/kg, sedangkan harga benih bibit biasa hanya 13.000/kg. 

Hasilnya kalau bibit hebrida 11 ton/hektare, sedangkan bibit biasa hanya 7,3 ton/hektare, dengan selisih  sekitar 3 ton/hektare membuat para petani tertarik untuk mengembangkan biakan bibit hebrida ini.

Menanggapi keluhan para petani, Sekda Bengkulu Selatan Ir. Nurmansyah Samid mengatakan Pemerintah daerah akan menyikapi mahalnya harga benih bibit hebrida ini, dan akan bekerjasama dengan instansi terkait bagaimana cara penanggulangannya.

"Sehingga para petani tidak terbebani dengan harga bibit yang tergolong mahal, dan hasilnya bisa menjaga ketahanan pangan khususnya di Kabupaten Bengkulu Selatan ini,” ujar Sekda. (Jurnalis, MC.Kominfo/toeb)