:
Oleh MC KAB BENGKULU SELATAN, Jumat, 6 April 2018 | 07:51 WIB - Redaktur: Kusnadi - 788
Bengkulu Selatan, InfoPublik - Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan bekerja sama dengan PT. Biogine Plantation melakukan panen perdana padi Hibrida di Desa Banding Agung Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan, Kamis (5/4). Dari hasil perkiraan hasil produksi yang dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten, padi Hibrida yang ditanam mampu mencapai hasil 11 ton/ha.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Selatan, Ir. Sukarni, mengatakan dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Bengkulu Selatan, pihaknya berupaya melakukan berbagai inovasi. Antara lain dengan melakukan penanaman bibit padi Hibrida bekerja sama dengan PT. Biogine Plantation sebagai penyedia bibit.
Sebagai percontohan di Kabupaten Bengkulu Selatan, telah dilakukan penanaman padi Hibrida di lahan seluas 100 ha. Hasil ini cukup menggembirakan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang diharapkan akan dapat meningkatkan kesejahteraan petani.
Lebih lanjut, Sukarni mengatakan agar para petani dapat lebih cepat menerima teknologi pertanian yang sangat berkembang pesat. “Ini merupakan tantangan bagi kita, sekaligus peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat (dengan memanfaatkan teknologi pertanian),” tegas Sukarni.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Ir. Nurmansyah Samid, berharap masyarakat dapat terus bersyukur atas sumber daya alam yang subur di negeri ini. “Tinggal bagimana kita mengelolanya agar hasil yang didapat akan lebih optimal,” ungkap Sekda.
Persoalan mahalnya harga bibit padi Hibrida Rp 125.000/kg seperti yang dikeluhkan petani, Sekda meminta Dinas Pertanian Bengkulu Selatan melakukan kajian kemungkinan subsidi bibit. “Jika memang dinilai bermanfaat dan dengan kajian jelas, bisa saja disubsidi oleh daerah,” ujar Sekda. (reporter.MC.KOMINFO/Kus)