:
Oleh Media Centre Kabupaten Jepara, Kamis, 8 Maret 2018 | 15:33 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 905
Jepara, InfoPublik - Intensitas hujan di wilayah Lereng Muria, menyebabkan akses jalan menuju Desa Tempur Kecamatan Keling, tertutup longsor, pada Kamis (8/3) Pagi. Puluhan warga, dengan dibantu relawan terlihat kerja bakti membersihkan material tanah, hingga akses jalan tersebut dapat terbuka dan dilalui kembali oleh warga masyarakat.
Saat dikonfirmasi, Pusdalops BPBD Kab. Jepara Choirul Anam, dari laporan yang diterima, longsor terjadi sekitar pukul 07.00 wib. Saat itu, di wilayah Tempur, diguyur hujan deras hingga menyebabkan longsor. Akibatnya, material longsor yang berasal dari tebing setinggi 20 Meter, menutupi akses jalan aspal yang menuju Desa Tempur.
“Untuk lebar longsor sekitar 10 Meter. Sedangkan ketebakan longsor, sekitar 80 Centimeter,” kata dia.
Untuk penanganan yang dilakukan, warga dengan dibantu angggota Koramil, Polsek, Kecamatan dan para relawan, melakukan kerja bakti membersihkan material longsoran. Hingga akses jalan tersebut, dapat dilalui kembali.
“Alhamdulilah, sudah dapat dilalui kembali, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu,” kata dia.
Meskipun demikian, dihimbau kepada warga di sekitar Desa Tempur, termasuk Damarwulan untuk tetap waspada saat melintas di jalur tersebut. Dikhawatirkan, akan terjadi longsor susulan, baik di lokasi sama, ataupun di lokasi lain yang berpotensi longsor.
Selain mengirimkan relawan dan juga bantuan BPBD juga terus melakukan pantauan, jika kemungkinan terjadi longsor susulan di tempat tersebut. Namun, diharapkan agar kejadian tanah longsor tidak terjadi lagi.
“Kami menghimbau kepada warga, bersama-sama untuk melakukan pantauan jika kemungkinan terjadi longsor susulan. Karena, akibatnya bisa membahayakan warga atau pengguna jalan,” ungkap Anam (Diskominfojepara/dian/Noor).
