Bupati Pelalawan Minta Karhutla Tidak Terulang Kembali

:


Oleh MC Kab. Pelalawan , Senin, 5 Maret 2018 | 12:42 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 464


Pelalawan, InfoPublik – Bupati Pelalawan, H.M.Harris memimpin apel siaga darurat penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), hal itu mengingat saat ini Kabupaten Pelalawan berada status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Karhutla hingga 31 juli 2018.

Apel siaga diikuti oleh pasukan dari Polres Pelalawan, Dandim, Manggala Agni Da Op Rengat, Balai Taman Nasional Teso Nilo ( TNTN ), Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pelalawan, Pihak perusahaan di antaranya PT.Riau Andalan Pulp and Paper ( RAPP ), PT.Arara Abadi, PT.Ade Plantation, PT. Asianagri, PT . Safari Riau, PT .Musimas dan PT. Surya Bratasena. Bertempat di Ruang Terbuka Hijau Pangkalan Kerinci.Senin (05/03)

Bupati Pelalawan H.M.Harris bertindak sebagai pembina upacara.Ia menyatakan, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di tahun 2014 agar tidak terulang kembali, saat ini Kabupaten Pelalawan berada dalam status Siaga Darurat hingga 31 juli 2018.

Situasi sekarang dipengaruhi oleh cuaca panas dan minimnya curah hujan terutama di daerah pesisir Kabupaten Pelalawan seperti di Kecamatan Teluk Meranti dan Kuala Kampar.

Bupati Pelalawan dua periode ini menambahkan, hingga hari ini, Kabupaten Pelalawan telah terjadi 11 kali Kebakaran Hutan dan Lahan dengan luas lahan terbakar lebih kurang 54 Ha.

Kondisi ini hendaknya terus kita tekan, melalui imbauan dan sosialisasi, pemantauan, patroli dan upaya-upaya pemadaman agar tidak meluas dan tidak terjadi lagi.

Hasil Rakornas Penanggulangan Karhutla beberapa waktu yang lalu di Istana Merdeka Jakarta, Presiden Joko Widodo menjelaskan agar tidak terjadi Karhutla di suatu daerah dan apabila hal itu terjadi Kapolres dan Dandim akan langsung dicopot.

Mantan Ketua Adkasi ini  mengingatkan kembali pihak baik itu TNI, Polri, Pemerintah Daerah serta perusahaan agar melengkapi personel dan peralatan pemadaman sedini mungkin serta melakukan hal di antaranya menginformasikan kepada masyarakat, kelompok masyarakat dan semua pihak agar tidak membuka lahan dengan cara membakar.

Selain itu, pimpinan perusahaan bidang kehutanan dan perkebunan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan memberikan dukungan sumber daya manusia,sarana prasarana pencegahan dan penanggulangan karhutla baik dalam areal perusahaan maupun desa, meningkatkan koordinasi dengan tugas dan kewenangannya mengantisipasi penanggulangan terjadinya kebakaran hutan dan lahan, mengkedepankan perlindungan masyarakat dari bencana kabut asap.

Dirinya juga berpesan kepada camat,lurah dan kepala desa mengerahkan partisipasi masyarakat dalam upaya pemantauan,pengawasan,pencegahan dan penanggulangan terjadinya Karhutla kembali.

Sementara itu, Kapolres Pelalawan AKBP Pol Kaswandi Irwan,S.Ik yang juga selaku Kasatgas Karhutla Pelalawan menekankan, Satgas Tim Terpadu yang sudah berjalan hendaknya tetap mempertahankan semangat, kekompakan dalam penanganan karhutla yang terjadi di Kabupaten Pelalawan ini, kebersamaan dan kekompakan permasalahan yang terjadi hendaknya dilaksanakan bersama.

Ia menitipkan pesan kepada Satgas untuk menjaga kesehatan, siap dan cepat penanganan karhutla agar di tahun 2018 ini kabut asap bisa seminim mungkin kita tekan dan bebas dari kebakaran lahan dan hutan.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kapolres Pelalawan AKBP Pol Kaswandi Irwan,S.Ik beserta Jajaran Polres Pelalawan, Kodim 0313 Pabung Mayor Untung Prasetyo, Kepala BPBD Pelalawan Hadi Penandio, Kepala Satuan Pol PP Abu Bakar,FE, Camat Pangkalan Kerinci Fakhrurozi beserta para lurah. (MC Pelalawan/ryan/eyv)