:
Oleh MC Prov Bangka Belitung, Senin, 5 Maret 2018 | 08:38 WIB - Redaktur: Kusnadi - 446
Pangkalpinang, InfoPublik – Terselenggaranya event bertaraf Nasional dan Internasional di Bangka Belitung memberikan dampak positif bagi peningkatan perkembangan dunia ekonomi masyarakat, tidak terkecuali bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM ), Minggu (4/3).
Hadirnya event seperti olahraga, seminar, festival budaya tingkat Nasional dan mancanegara di daerah dapat menjadi peluang berharga bagi industri rumahan lokal untuk memperkenalkan produk mereka yang selama ini belum terpublikasi secara luas.
Kedatangan para tamu dari ke Bangka Belitung menjadi sarana promosi bahwa daerah kita memiliki aneka potensi yang ditempat lain tidak ditemui, alam wisata, kuliner, serta budaya dapat menjadi pintu masuk tumbuh dan bergeraknya sektor ekonomi masyarakat.
Kesempatan tersebut dapat dirasakan Hera, pemilik minuman segar kemasan, bercita rasa sari jeruk kunci dengan merek " Mirrando" yang dipercaya sebagai salah satu sponsor minuman segar pada event Olahraga MXGP 2018.
" Alhamdulillah, minuman segar Mirrando kembali dipercaya untuk menjadi sponsor, dimana tahun sebelumnya kita juga ikut terlibat dalam penyelenggaraan event tersebut," jelasnya
Disampaikan Hera, tahun lalu ( 2017), sebayak 450 botol dapat terjual, dan akan mempersiapkan sebanyak 1000 botol untuk penyelenggaraan tahun ini dengan harga untuk minuman segar sebesar 8.000 ribu rupiah, dan 18.000 ribu rupiah untuk jenis sirup.
"Kita saat ini telah mempersiapkan bahan baku untuk menghadapi kegiatan tersebut," katanya.
Lebih lanjut, Hera mengakui keunikan pada rasa sari jeruk kunci menjadikan minuman tersebut memiliki kekhasan tersendiri bagi para konsumen atau wisatawan lokal maupun mancanegara untuk dapat merasakan kesegaran sari jeruk tersebut.
Bergeraknya sektor ekonomi masyarakat suatu daerah tidak bisa lepas dari kehadiran Pemerintah Daerah bersama para pelaku ekonomi untuk saling bersinergi, membangkitkan semangat kewirausahaan, peningkatan dalam pemasaran, permodalan usaha, serta pelatihan manajemen usaha, keterlibatan pemerintah dalam pembangunan ekonomi masyarakat tiada lain agar tercapainya kesejahteraan bersama. (MC ProvBabel/Erwin/HS/Kus)