:
Oleh MC Prov Bangka Belitung, Senin, 5 Maret 2018 | 08:30 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 446
Bangka Tengah, InfoPublik - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sangat mendukung komitmen yang dihasilkan pada Rakornas Pembangunan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) 2018.
Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Abdul Fatah mengatakan bahwa komitmen PPPA di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk aksi dan kegiatan PPPA yang berbasis kearifan lokal.
"Babel sedang semangat-semangatnya untuk mensukseskan program PPPA seperti Program Kampung KB serta memproses pembentukan UPTD PPPA di tujuh kabupaten/kota,” ujar Fatah seusai menghadiri malam penutupan Rakornas PPPA Tahun 2018 di Hotel Novotel Pangkalan Baru Bangka Tengah, Jumat (2/3).
Secara terpisah, Sekretaris Daerah Provinsi Bangka Belitung, Yan Megawandi mengatakan saat ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sedang menginisiasi Program Maghrib Mengaji yang bertujuan memberi perlindungan bagi anak-anak.
"Perlindungan anak bukan hanya memproteksi mereka, tetapi juga mencoba untuk mengembangkan kapasitas anak," jelasnya.
Sekda menerangkan apabila melaksanakan program maghrib mengaji tersebut dirumah akan memberi perlindungan anak dari intervensi terhadap jam tayang televisi yang kurang bermanfaat. Menurut Sekda Babel, yang terpenting dari komitmen Wangka Beliton adalah implementasi lintas sektor dalam memberdayakan serta melindungi perempuan dan anak.
"Misalnya ada sinergi antar sektor dalam menjembatani informasi dan komunikasi publik oleh Dinas Kominfo dan yang penting harus diperhatikan adalah semua sektor terlibat aktif dalam memberdayakan serta melindungi perempuan dan anak," katanya. (MC ProvBabel/Suci/HS)
