:
Oleh MC Prov Bangka Belitung, Selasa, 27 Februari 2018 | 09:24 WIB - Redaktur: Kusnadi - 334
Pangkalpinang, InfoPublik – Materi untuk mewujudkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadi daerah layak anak menjadi tema utama yang akan disampaikan oleh Pemprov Babel pada pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi nasional perlindungan anak dan perempuan yang akan berlangsung pada tanggal 28 Februari 2018 hingga 2 Maret 2018 di Bangka Belitung.
Demikian diungkapkan Susanti selaku Kepala DP3ACSKB Senin (26/2) usai rapat lanjutan pemantapan kesiapan pelaksanaan kegiatan Rakornas yang dipimpin oleh Sekda Babel, Yan Megawandi dan perwakilan OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Babel selaku panitia daerah.
Salah satu materi mengenai pembentukan provinsi layak anak yang akan disampaikan pada Rakornas, diungkapkan Susanti adalah terkait mendorong keterlibatan dan peran unsur masyarakat, unsur dunia usaha dan media massa dalam memberikan perlindungan dan pemenuhan hak anak.
“Optimalisasi program perlindungan anak terpadu berbasis masyarakat yang hendak pemerintah capai adalah mewujudkan dan menjadikan Bangka Belitung sebagai provinsi yang layak anak, keterlibatan unsur masyarakat, unsur dunia usaha dan media massa merupakan faktor utama yang merupakan pilar yang dibutuhkan pemerintah dan kerja samanya dalam memberikan perlindungan pada anak dan ini menjadi materi yang kami agendakan untuk disampaikan pada rakernas nanti," tutur Susanti.
Dari sisi pemerintah, Susanti menjelaskan payung hukum serta kebijakan perlindungan anak, penguatan kelembagaan yang memberikan layanan perlindungan anak serta dukungan program dan penganggaran yang memprioritaskan pada program perlindungan anak, merupakan satu langkah yang dilakukan oleh pemerintah dalam memberikan perlindungan pada anak menjadi satu materi yang akan diangkat dalam Rakornas
Sementara itu, terkait pentingnya keterlibatan dan kerja sama dunia usaha,dijelaskan Susanti, mendorong program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility(CSR) yang memberikan ruang dan prioritas pada program sosial perlindungan anak akan menjadi satu materi dari Bangka Belitung yang akan disampaikan pada kegiatan rakornas.
“Kami juga akan menyampaikan bagaimana pentingnya keterlibatan dan kerja sama dunia usaha yang mendukung terciptanya hal-hal yang membuat pemenuhan hak anak itu bisa tercapai dengan lebih cepat, seperti melalui program CSR yang memberikan ruang pada upaya perlindungan anak,” imbuh Susanti
Lebih jauh Susanti mengungkapkan bagaimana pentingnya peran media massa memahami tentang hak anak. Perlunya peran media massa dalam mendukung dan memahami tentang hak anak. media massa dapat menjadi mitra pemerintah untuk mengedukasi masyarakat dan menjalankan pemberitaan terkait perempuan dan anak.," tutur Susanti
Selain persiapan materi, kesiapan lain yang dibahas pada rapat lanjutan persiapan rakornas antara lain adalah terkait penyediaan 99 orang PNS yang akan bertugas sebagai laison officer(LO) selama acara, penyediaan sarana transportasi dan akomodasi bagi 700 peserta rakornas dari 34 provinsi se- Indonesia yang akan mengikuti kegiatan RAKORNAS, merupakan satu persiapan yang terus dimantapkan. (MC ProvBabel/Stevani/Heppy/Kus)