PPL Bakal dapat Smartphone Android, Beli Pulsa Sendiri jadi Ladang Sedekah

:


Oleh MC Prov Bangka Belitung, Selasa, 27 Februari 2018 | 08:52 WIB - Redaktur: Kusnadi - 432


Pangkalpinang, InfoPublik – Akhirnya keinginan Penuluh Pertanian Lapangan (PPL) mendapatkan bantuan smartphone android mendapat angin segar. Pasalnya, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman akan memenuhi keinginan PPL tersebut sebagai upaya mendekatkan penyuluh dengan teknologi. Sehingga penyuluh dapat mencari informasi yang dibutuhkan terkait pelaksanaan tugas.

"Untuk smartphone android nanti kita upayakan, tapi untuk yang belum punya saja," guyon Gubernur saat Rakor Penyuluh Lapangan se Bangka Belitung, di Ruang Pertemuan Pasir Padi, Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Senin (26/2).

Pernyataan Gubernur tersebut disambut gelak tawa peserta rakor. Harapan mendapatkan smartphone dinas terancam kandas, karena sebagian penyuluh sudah memiliki smartphone pribadi. Kemudian Gubernur Erzaldi melanjutkan akan memberikan smartphone ke semua penyuluh, dan ini membuat peserta rakor kembali lega.

"Setelah nanti mendapatkan smartphone android, pulsanya beli sendiri. Anggap kalian sedekah, jadi jangan lagi minta pulsa ke Pak Toni," kata Gubernur seraya melihat ke arah Pak Toni Kepala Dinas Pertanian Babel.

Penyuluh dapat menyiapkan, melaksanakan, mengembangkan, mengevaluasi serta membuat laporan kegiatan. Semua itu bisa dilakukan secara cepat jika menggunakan teknologi. Disarankan setiap penyuluh mempunyai wilayah atau kelompok binaan yang mau mengikuti petunjuk sesuai arahan saat di lapangan.

Gubernur mencontohkan, penyuluh pertanian bisa memberikan informasi mengenai teknik budidaya lada sesuai GAP, GHP dan GMP. Adopsi dan berinovasi menggunakan teknologi terkait pengembangan tanaman lada. Selain itu penyuluh diharapkan mampu mengembangkan pupuk organik/kompos bagi tanaman lada.

"Jangan hanya tahu dengan pupuk urea saja. Nanti kita akan melakukan pemetaan produksi, kegiatan ini melibatkan penyuluh sebagai petugas di lapangan. Pemetaan tersebut berdasarkan wilayah di setiap kabupaten yang mengedepankan ciri khas daerah," paparnya. (MC ProvBabel/Huzari/Adi/Kus)