Siswa Tingkat Atas Jepara Belajar Jurnalistik

:


Oleh Media Centre Kabupaten Jepara, Selasa, 27 Februari 2018 | 09:33 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 492


Jepara, InfoPublik - Untuk menambah pengetahuan pelajar tentang dunia jurnalistik dan memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2018, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Jepara menggelar pelatihan jurnalistik bagi pelajar tingkat SMA/SMK dan MA di Kabupaten Jepara.

Kegiatan dibuka Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jepara Yoso Suwarno, didampingi Kabid Komunikasi Arif Darmawan dan Ketua PWI Jepara Budi Santoso, pada Sabtu (24/2), di Gedung Serbaguna Setda Jepara.

Ketua PWI Jepara Budi Santoso mengatakan, kegitan ini diikuti puluhan siswa perwakilan sekolah tingkat SMA/SMK dan MA di kabupaten Jepara. Dikatakan tidak hanya kegiatan materi, para peserta juga diajak untuk melakukan praktik atau liputan langsung ke lapangan. Sebagai lokasi yang ditunjuk yaitu, Museum Kartini Jepara dan Kamar Pingit Raden Ajeng Kartini, yang ada di Pendapa Kabupaten Jepara. “Kami juga menghadirkan, penulis buku Kartini hadi Priyanto,” kata Budi. 

Sedangkan beberapa materi  disampaikan para awak media diantaraya yaitu, Muhammadun Sanomae (Suara Merdeka), yang menyampaikan tentang Dasar-dasar Jurnalistuk, Alip Sutarto (MNCTV) yang menyampaikan tentang Jurnalis Televisi, kemudian Wika Setyawan (detik.com) dan Roby Sani (metrotvnews.com) yang menyampaikan tentang cerdas bermedia sosial. "Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, dapat menumbuhkan semangat para siswa untuk mencintai dunia jurnalistik," kata dia.

Disampaikan Budi, saat ini bagi para siswa untuk dapat bersikap bijak dalam menggunakan media sosial. Ibarat mata pisau yang tajam, perkembangan teknologi informasi ini, sangat menguntungkan namun juga banyak hal negatif yang ditimbulkannya.

“Termasuk saat ini, muncul isu-isu perpecahan bangsa, yang harus disikapi dengan bijak oleh para pelajar. Jangan mudah terprovokasi dan menelan mentah-mentah segala sumber informasi, yang ada di media sosial,” kata dia.

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Yoso Suwarno, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh awak media di Kabupaten Jepara. Hal ini, sebagai upaya untuk mendekatkan insan pers dengan pelajar di Jepara. “Saya berharap, kegiatan ini bisa terus ditingkatkan,” ungkap Yoso.

Wartawan Suara Merdeka Muhammadun Sanomae mengatakan, satu hal yang harus dimiliki oleh seorang penulis atau jurnalis adalah mentalitas. Sebagai pelajar, ataupun  penulis pemula harus memiliki sikap yang dimaksud diatas. Termasuk, dapat membedakan antara mana yang disebut berita (news value), atau bukan berita. “Kita harus bisa membedakan, mana yang layak sebagai berita dan mana yang tidak,” kata Sanomae (Diskominfojepara@dian/Vira).