:
Oleh Media Centre Kabupaten Jepara, Selasa, 13 Februari 2018 | 15:54 WIB - Redaktur: Noor Yanto - 385
Jepara, InfoPublik - Sekda Jepara Ir. Sholih MM mengingatkan kepada para petinggi desa, untuk segera menyelesaikan dokumen Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) 2018. Hal ini disampaikannya dalam sosialisasi dana desa (DD) dan alokasi dana desa (ADD), Selasa (13/2) di Pendapa Kabupaten Jepara.
Sejauh ini, belum ada satupun desa di Jepara yang telah mangajukan pencairan lantaran APBDes belum ada yang selesai disusun. Hal Itu diketahui saat Sekda bertanya kepada peserta sosialisasi yang terdiri dari seluruh petinggi dan perangkat desa serta camat di Jepara.
“Belum ada desa yang menyelesaikan APBDes 2018 di masing-masing desanya. Kita targetkan pertengahan Maret APBDes rampung,” tegas Sholih.
Dikatakan Sholih, penyaluran DD 2018, dapat dilaksanakan mulai Januari sampai minggu ketiga bulan Juni sebesar 20 persen, dengan syarat APBDes dan Rencana Anggaran dan Biaya (RAB) untuk tahap I.
Untuk prioritas penggunaan DD, sesuai dengan Permen Kemendes Nomor 17 Tahun 2017, adalah pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat, program lintas bidang, kegiatan produk unggulan desa/kawasan, Bum Des/bersama, dan sarana olahraga desa.
Berbeda dengan DD yang mengalami kenaikan, pagu anggaran ADD, tahun ini justru mengalami penurunan hingga Rp. 1,82 miliar. Kepala Bidang Peguatan Lembaga Masyarakat dan Desa pada Dinsospermades Jepara, Ferry Yudha Adi Darma mengatakan, pagu ADD tahun 2016, sebesar Rp. 104,3 miliar. Meningkat di tahun 2017 sebesar Rp. 104,4 miliar, dan mengalami penurunan di tahun 2018 senilai Rp. 102,6 miliar.
"Hal ini, adanya realisasi dari pemerintah pusat," ungkap Ferry. (Diskominfojepara/dian/Noor).
