:
Oleh MC Provinsi Jawa Tengah, Senin, 12 Februari 2018 | 09:18 WIB - Redaktur: Kusnadi - 1K
Wonogiri, InfoPublik – Pembangunan desa di Jawa Tengah makin bergeliat. Warga bersama perangkat desa semakin kompak dalam menciptakan inovasi, baik dalam wujud pengembangan badan usaha milik desa (BUMDes) maupun layanan publik. Mereka juga berlomba-lomba untuk memromosikan desa-desa wisata yang menjadi tujuan melancong para turis.
Geliat pembangunan desa tersebut diapresiasi oleh Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP. Terlebih, pemuda desa berupaya mengembangkan teknologi informasi untuk mendukung promosi desa-desa wisata.
“Desa saiki ‘kemaruk‘ inovasi. Di desa-desa muncul inovasi yang brilian, top tenan. Kula ndelok gregete senang. Gawe BUMDes, lemah dipaculi, dibuat tempat-tempat wisata. Jangan salah, pariwisata di desa sekarang makin top,” ujarnya saat menghadiri Sarasehan Gubernur Jawa Tengah Bersama Aparatur Pemerintah Desa se-Kabupaten Wonogiri di Pendapa Kabupaten Wonogiri, Sabtu (10/2).
Ditambahkan, anak-anak muda terus membangun teknologi informasi hingga sekarang muncul desa-desa wisata yang menjadi destinasi wisata baru.
“Orang kota ingin datang ke situ, meskipun mereka datang ke sana sok rekasa. Perguruan tinggi juga saya dorong untuk mereka bisa masuk semuanya,” kata Ganjar.
Orang nomor satu di Jawa Tengah itu juga mendorong agar perusahaan-perusahaan besar yang hendak berinvestasi di provinsi ini dapat menjual lima persen sahamnya kepada BUMDes.
“BUMDes punya hak untuk membeli, untuk berkontribusi yang nanti disetarakan dalam bentuk saham lima persen. Sehingga jika ada industri besar masuk ke desa, warga desa, BUMDes melalui perangkatnya bisa ikut memiliki,” tambahnya.
Ganjar berpesan agar perangkat desa meningkatkan transparansi APBDes. Transparansi itu sebagai wujud jika mereka menjunjung integritas.
“Integritas wajib dijaga. Saya senang kalau saya keliling ke kantor desa sekarang ada balihonya gedhe gambar APBDes. Niku sampun nyenengke, transparan. Kalau besok tambah terus dan pengeluarannya baik maka desa akan makmur,” pungkasnya.(MC Prov Jateng/Kus)