:
Oleh MC Kabupaten Batanghari, Kamis, 30 November 2017 | 11:41 WIB - Redaktur: Tobari - 891
Muara Bulian, InfoPublik - Bupati Batanghari Ir.H. Syahirsah,Sy meninjau jalan cor beton hutan kota Muara Bulian, Senin (27/11), bersama OPD terkait yaitu PU, BPBD dan Diskominfo Batanghari.
Kemudian menuju jalan yang mengarah ke belakang pasar baru, yang sebagian median jalannya sudah tergenang air, bahkan ada sebagian jalan yang terendam akibat hujan deras di wilayah kota Muara Bulian beberapa hari terakhir ini..
Selanjutnya, Bupati dan rombongan melanjutkan perjalanan untuk melihat pintu air yang berada di jalan Gajah Mada, atau tepatnya di jembatan kembar/gantung Muara Bulian.
Pada kesempatan itu, Bupati memerintahkan agar pihak PU berkoordinasi dengan PU dan BPDB prov Jambi bahwa jalan yang menuju ke arah belakang pasar baru rusaknya bukan akibat tonase kendaraan pengguna jalan, melainkan disebabkan oleh bencana alam seperti saat ini banjir.
Saat meninjau pintu air di jembatan gantung jalan Gajah Mada, Bupati merespon bahwa pengerjaan pintu air tidak sesuai peruntukkan, malah air yang dari sungai Batanghari yang masuk ke pintu air, dan di saat banjir rumah warga yang berada di tepi sungai ikut kebanjiran. Padahal maksud dibangunnya pintu air agar mampu meminimalisir debit air saat banjir.
Lebih lanjut Bupati menegaskan dan memerintahkan pihak PU (penjaga pintu air) untuk berkoordinasi dengan provinsi untuk masalah ini.
“Pintu airnya kecil, saya kecewa dengan pembangunan pintu air ini, di saat musim hujan seperti sekarang ini pintu air tidak berfungsi maksimal, dan saya takut kalau hujan beberapa hari ke depan, air sungai Batanghari yang masuk ke dalam pintu air ini,” kata Bupati. (MC Batanghari/news/photo Kim/toeb)