:
Oleh MC Kab. Pelalawan , Rabu, 29 November 2017 | 21:45 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 687
Pelalawan, InfoPublik - Terpilihnya Kabupaten Pelalawan dari 25 kabupaten dan kota se Indonesia, Bupati Pelalawan menerima penghargaan dari Kemenkominfo RI Gerakan 100 Menuju Smart City diserahkan langsung oleh Staff Kepresidenan RI Teten Masduki di Jakarta, baru-baru ini.
Saat ini bertempat di ruang pertemuan krakatau lantai III Telkom Witel Riau Daratan Pekanbaru. Selasa (28/11). Bupati Pelalawan dua periode ini mendapatkan apresiasi,penghargaan implementasi smart city nusantara dari PT.Telkom Tbk.
Hadir dalam Kesempatan tersebut GM Telkom Witel Riau Daratan Munawwir,Senior Account Manager PT.Telkom Riau Daratan Erwin Nainggolan,Pimpinan dan Karyawan PT.Telkom Witel Riau Daratan,Kadiskominfo Pelalawan Fakhrizal,Kaban BPKAD Devitson,Kadis DPMPTSP Hambali,Kadis Kesehatan Endid Pratikno,Kadis PUPR Hasan Tua Tanjung,Kabid Komunikasi Kominfo Ewwin Romel dan Kabid Pengelolaan Infrastruktur dan Layanan Egovernment Kominfo Syamsul Bakhri.
Apresiasi yang akan diberikan serta dikembangkan oleh PT.Telkom Tbk Witel Riau Daratan kepada Kabupaten Pelalawan sebagai Kabupaten dan Kota Smart City yang disampaikan oleh Senior Account Manager Erwin Nainggolan PT Telkom Riau Daratan yaitu Fasilitas wifi id dimana dengan content ini managed service sebanyak 10 Acces point ,wifi id di pilih menggunakan Jaringan FO,HyCiti yakni info sekitar kota, E-Pelaporan Lite yaitu informasi laporan masyarakat, dan Managed Content Wifi.
Sementara itu General Manager Witel Riau Daratan, Munawwir mengatakan bahwa di pilihnya Kabupaten Pelalawan mendapatkan penghargaan implementasi Smart City Nusantara dari PT.Telkom yaitu karena Kabupaten Pelalawan masuk dalam Gerakan Menuju 100 Smart City dari Kememkominfo RI serta telah mendapatkan penghargaan sekaligus hanya Pelalawan yang concert dan fokus menerapkan Smart City di Provinsi Riau. Hendaknya ini kedepan bisa diikuti oleh Kabupaten dan Kota lainnya se Provinsi Riau."Ungkap Munawwir.
Pada kesempatan yang sama, bupati mengatakan, di tahun 2006 Kabupaten Pelalawan masuk dalam kategori Kabupaten tertinggal di Indonesia.
Indikator ketertinggalan di Kabupaten Pelalawan yaitu Masalah Kesehatan,Pendidikan, Listrik,Infrastruktur,dan Angka Kemiskinan cukup tinggi di Indonesia. Berbekal pengalaman di periode pertama kepemimpinan Bupati Harris yakni merubah pola pikir dan mindset dimana mengejar 12 besar perekonomian dunia dan mengejar Indonesia Emas 2045.
Mantan Ketua Adkasi ini menambahkan smart city adalah peluang dan kebijakan menuju Indonesia Emas dan menjadikan masyarakat Pelalawan menjadi lebih baik dan maju kedepannya,bahkan Kabupaten Pelalawan sudah memiliki kawasan teknopark terluas se Indonesia dan kita sudah mempersiapkan SDM dengan memiliki Kampus ST2P ( Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan ) dan menjadikan pelalawan sektor hilir perkebunan kelapa sawit,pelabuhan,perdagangan serta pusat perekonomian. Ini adalah langka yang baik smart city diterapkan bagi Kabupaten Pelalawan oleh PT.Telkom Tbk (MC Pelalawan/ryan/eyv)