Menteri Pertanian Kunjungi Lampung Timur

:


Oleh MC KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, Rabu, 15 November 2017 | 11:18 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 523


Mataram Baru, InfoPublik- Kabupaten Lampung Timur mendapat kunjungan dari Menteri Pertanian Dr. IR. H. Andi Amran Sulaiman, MP tepatnya di desa Mandala Sari kecamatan Mataram Baru, Jum'at (10/11), dalam kunjunganya tersebut didampingi langsung oleh Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim Sekertaris Daerah Propinsi Lampung Ir. Sutomo berikut jajaranya.

"Arah pembangunan pertanian di Lampung Timur ini adalah mempertahankan swasembada beras dan peningkatan kesejahteraan para petaninya, di lampung timur ini adalah 13% penyangga penghasil beras dari 15 kabupaten kota di Provinsi Lampung ini"papar Chusnunia dalam sambutanya, dan ucapan terimaksih kepada menteri pertanian tersebut atas segala perhatianya mengenai pertanian di Lampung Timur ini.

Amran menegaskan kepada para pimpinan daerah mulai dari propinsi hingga daerah tentang pentingnya untuk benar benar memperhatikan nasib para petani, dan memberikan penjelasan tentang cita cita pertanian indonesia untuk bisa swasembada pangan tanpa impor lagi masalah pangan,

"Tahun 2018, kita swasembada pangan di 4 komiditi yaitu Padi, Jagung, Bawang dan Cabe , ini adalah kerja keras kita semua dari mulai TNI sampai Penyuluh pertanian " jelasnya.

Di lanjutkan secara simbolis yaitu menyerahkan berbagai alat pertanian kepada beberapa kelompok tani dan di lanjutkan dialogis tanya jawab kepada para petani yang di antaranya mengenai keluh resah tentang tersedianya pupuk bersubsidi yang masih terjadi di daerah kabupaten Lampung Timur ini,

"Kadis coba cek daerah mana yang masih kekurangan pupuk langsung distribusikan jika stok masih ada, kalau distributornya nakal jangan lagi di beri ijin itu perintah saya" tegas Menteri Pertanian dalam menjawab salah satu permasalahan para petani tersebut. 

Mengenai hal permasalahan pupuk , Kepala dinas pertanian kabupaten Lampung Timur akan segera mungkin menindak lanjutinya. (MC.Lampung Timur/Andono/Nanang/Eyv)