Progres Penyusunan Masterplan Smart City Pelalawan Cukup Baik

:


Oleh MC Kab. Pelalawan , Selasa, 31 Oktober 2017 | 07:43 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 545


Pelalawan, Infopublik - Kepala Bagian Program Pemilu Elektronik Andrari Grahitandaru menyambut baik pertemuan IV penyusunan masterplan smart city Pelalawan sudah, dengan capaian dapat dikatakan baik.

Sebagai contoh pelayanan perizinan yang awalnya bersifat konvensional dan masih internal OPD, kini sudah dapat diakses oleh masyarakat secara online dan real time.

Hal tersebut disampaikan Andrari Grahitandaru saat memberikan pemaparan dan masukan dalam bimtek IV penyusunan masterplan smart city Kabupaten Pelalawan tahun 2017 bertempat di Aula Bappeda lantai II Pangkalan Kerinci, Senin (30/10).

Ia juga berterima kasih kepada PT Bank BRI Pangkalan Kerinci yang setia mendampingi dan bersinergi dengan pemerintah daerah memberikan kontribusi gambaran pelayanan yang sudah dilaksanakan melalui program unggulan BRI, dimana Bank BRI memberdayakan masyarakat tempatan sebagai agen pelayanan transaksi  di desa dan kelurahan sehingga masyarakat itu sendiri yang menjadi bank melalui program Brilink.

Akan tetapi Andrari berharap kepada Bank BRI bisa memasangkan titik koordinat agen dan bumdes brilink yang tersebar di 12 kecamatan melalui aplikasi google map.

“Kepada PT Bank BRI bisa memasangkan titik koordinat para agen dan bumdes brilink yang tersebar dalam aplikasi google map ini penting agar data sebarannya diketahui,” ungkap Andrari.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Program Pemilu Elektronik BPPT RI Andrari Grahitandaru selaku tim pembimbing, Anggota Komisi I DPRD Pelalawan Abdullah, Heri Sutrisno dan Jusuf perwakilan dari Kominfo RI,  Kadiskominfo Pelalawan Fakhrizal, Dewan Smart City dan Pelaksana Smart City yang terdiri dari Kepala OPD dan Pejabat OPD terkait.

Ia juga menekankan kepada Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pelalawan agar adanya probabilitas database kependudukan dengan urusan pelayanan perizinan berkoordinasi dengan Disdukcapil, sedangkan untuk Dinas kesehatan agar dapat menggesa tujuh rumah sakit swasta yang ada di Kabupaten Pelalawan harus terkoneksi dengan Sistem Informasi Managemen  Rumah Sakit (SIM-RS) sehingga saling melengkapi.

Adapun kondisinya sekarang, hanya Rumah Sakit Umum Selasih yang mempergunakannya. Untuk implementasi dan instalasi bisa dikordinasikan dengan Diskominfo Pelalawan. (MC Pelalawan/ryan)