:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Selasa, 17 Oktober 2017 | 09:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 717
Palembang, InfoPublik- Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api di Wilayah Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan terus dilangsungkan. Pemerintah menggandeng investor swasta agar pembangunan dapat dilakukan dengan cepat.
Ini dibuktikan dengan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Usaha antara PT.Sriwijaya Mandiri Sumsel (PT SMS) dan PT.Sriwijaya Tanjung Carat (STC) tentang pembangunan dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api (TAA). Penandatanganan yang diselenggarakan di Griya Agung Palembang, Senin (16/10) ini disaksikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Ir. H. Alex Noerdin, dan Bupati Banyuasin Ir. SA Surpriono, MM yang diwakili Sekretaris Daerah Dr. Ir. H. Firmansyah,M.Sc.
PT Sriwijaya Tanjung Carat (STC) sendiri telah ditetapkan sebagai perusahaan yang menggarap pembangunan Kawasan KEK Tanjung Api-Api di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan. Untuk itu, STC menggandeng perusahaan Belanda
Direktur Utama PT Sriwijaya Mandiri Sumsel (PT SMS) IGB Usrya Negara mengatakan pihaknya selaku pengelola KEK Tanjung Api Api (TAA), telah melakukan beauty contest untuk mencari pihak yang mampu membangun Proyek TAA dan Tanjung Carat.
Dia menjelaskan PT SMS yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) sebagai pengelola KEK TAA menginginkan peran serta swasta yang bisa membuat perencanaan teknis dan dukungan pendanaan. Oleh karena itulah diadakan beauty contest.
Dalam arahannya Gubernur Sumatera Selatan H. Alex Noerdin mengungkapkan haparannya terhadap pembangunan TAA dan Tanjung Carat. Oleh karena itu, setelah penandatanganan kontrak tersebut selesai PT STC diharapkan dapat segera melaksanakan pembangunan, mengingat deadline operasional KEK TAA pada Juni 2018.
Dia mengemukakan pokok utama pembangunan tahap awal ini meliputi gerbang utama kawasan, kantor administratur, dan kantor badan usaha pengelola KEK. Di samping sarana penunjang lainnya seperti listrik, air bersih, tempat pengolahan limbah, dan sebagainya.
Dalam rancangan awal, kawasan tersebut akan dibangun kawasan komersial, pergudangan, kawasan industri, dan taman terbuka hijau, kilang minyak, industri kimia, dan pabrik semen.
Alex Noerdin mengatakan, KEK TAA merupakan salah satu proyek strategis nasional yang harus direalisasikan. ”Apabila Tanjung Api-Api terbangun, pertumbuhan ekonomi di Sumsel akan melaju pesat,” jelasnya
Sementara Bupat Banyuasin melalui Sekretaris Daerah Dr. Ir. H. Firmansyah,M.Sc.,menyatakan, masyarakat di kabupaten Banyuasin juga menginginkan adanya pembangunan fasilitas umum di sekitar KEK Tanjung Api-Api
“Harapannya masyarakat itu tidak hanya pada terbangunnya fasilitas umum baru yang dibangun pemerintah, kami juga berharap ada pengembangan ekonomi padat karya bagi penduduk setempat sehingga perekonomian dan kesejahteraan warga juga meningkat,”jelasnya.
Hadir dalam penandatanganan ini antara lain Kakanwil BPN Sumsel, Pimpinan Bank Sumsel Babel, Pimpinan Perusahaan, Calon Kontraktor TAA Tanjung Carat, dan sejumlah Kepala OPD.(MC.Banyuasin/eyv)