:
Oleh MC KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, Kamis, 5 Oktober 2017 | 02:05 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Purbolinggo, Infopublik - Kita akan lanjutkan program bermanfaat seperti ini, selain menjaga lingkungan, yang paling utama juga bermanfaat untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Penegasan ini disampaikan Bupati Lampung Timur, Chusnunia saat menghibahkan enam unit motor bank sampah (Bentor) kepada enam Lembaga Bank Sampah di Balai Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo Provinsi Lampung, Rabu siang (4/10).
Keenam Lembaga Bank Sampah penerima hibah tersebut adalah Bank Sampah Berkah dari Desa Sumbersari Kecamatan Sekampung, Bank Sampah Makmur Desa Banjar Agung Kecamatan Sekampung Udik serta Bank Sampah Terpadu Kartini dari Desa Nibung Kecamatan Gunung Pelindung.
Ketiga selanjutnya adalah Bank Sampah Komunitas Peduli Sampah Desa Tanjung Kesuma Kecamatan Purbolinggo, Bank Sampah KSM Sahabat Hidayah Desa Raman Endra Kecamatan Raman Utara dan Bank Sampah Forum Silaturrahmi Pemuda Jojog dari Desa Jojog Kecamatan Pekalongan.
Setelah sehari sebelumnya pada tempat yang sama, dalam acara Pembinaan Kinerja Pengurus Kelembagaan Bank Sampahse-Kabupaten Lampung Timur, Zaiful Bokhari selaku Wakil Bupati Lampung Timur menyempatkan pula memberikan arahannya.
“Saya ingin mengaris bawahi bahwa terhadap beberapa point terpenting dari manajemen pengelola sampah yaitu perlu adanya sinergi dari para stake holder (pemangku kepentingan) dan koordinasi yang terus dilakukan secara rutin, serta adanya peran aktif masyarakat dan pelaku dunia usaha," tegas Zaiful Bokhari.
Hadir mendampingi Chusnunia pada acara pemberian hibah tersebut antara lain Asisten Kepala Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Permukiman dan Pertanahan, Datang Cahaya Hartawan dan Camat Purbolinggo, Sahrun.
Acara ini bertemakan "Mari Kita Kelola Sampah Dengan Cepat dan Tepat, Dibalik Timbunan Sampah Tertumpuk Limpahan Berkah, Dibalik Yang Terbuang Terhampar Tumpukan Uang.”
Chusnunia lantas mengimbau agar para ibu rumah tangga dapat berperan aktif dalam kegiatan bank sampah.
“Ini mengolah sampah jadi berkah, barang yang tidak digunakan akan jadi masalah bila dibiarkan, tapi jika dapat mengolahnya menjadi barang yang bermanfaat, maka bisa meningkatkan ekonomi keluarga,”ajak Chusnunia kepada para ibu ibu yang hadir pada acara tersebut.
Pada kesempatan itu juga Chusnunia menekankan kepada desa desa lain di Kabupaten Lampung Timur agar dapat meniru kegiatan bank sampah untuk diterapkan di desa masing masing.
“Nanti pun kita akan terus mengingatkan kepada para kepala desa yang belum ada program bank sampah didesanya untuk turut membuat program bank sampah,” tambah orang nomor satu di Kabupaten Lampung Timur itu.