Disdik Kota Tangerang Dukung Program Air Bersih Siap Minum Untuk Sekolah

:


Oleh MC Kota Tangerang, Selasa, 3 Oktober 2017 | 16:08 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Tangerang, Infopublik - Dinas Pendidikan Kota Tangerang mendukung penuh program fasilitas air bersih siap minum (drinking water) yang diterapkan PDAM  Tirta Benteng (TB).

Meski baru terpasang di tiga sekolah negeri, namun disdik berharap seluruh sekolah negeri di Kota Tangerang dijadikan pilot project program kran air langsung minum tesebut.

"Program drinking water atau kran air langsung minum ini merupakan sebuah upaya membuat anak anak minum air yang sehat. Selama ini banyak yang tidak tahu kualitas air di rumah terutama air tanah seperti apa. Terlebih banyak penelitian menyebutkan kalau air isi ulang ternyata tidak bagus juga untuk kesehatan karena masih banyak mengandung bakteri E Coli," ungkap Kepala Disdik Kota Tangerang Abduh Surahman, saat berada di SMP Negeri 9 yang menjadi salah satu pilot project Program Kran air minum sekolah oleh PDAM TB Kota Tangerang,  Senin (2/10/2017).

Lebih lanjut, Abduh menuturkan dengan Program Kran air minum yang di drop PDAM TB di sekolah-sekolah berharap para siswa dan siswi dapat minum air yang sehat.

"Ingat bahwa salah satu pendapat profesor di Jepang adalah apa yang kita minum," imbuh Abduh kembali.

Oleh karena itu, kata Abduh, berharap semua sekolah negeri di Kota Tangerang dijadikan pilot project program drinking water pihak PDAM TB Kota Tangerang. Bahkan bisa berkembang lagi keseluruhan instansi, BUMD maupun pelayanan publik seperti rumah sakit.

"Yang jelas kami sangat mendukung sekali program kran air siap minum ke sekolah-sekolah ini," ujar mantan Kadis Tenaga Kerja Kota Tangerang ini.

Sementara itu Humas PDAM TB Kota Tangerang Ichsan Sodikin mengaku saat ini sudah ada dua sekolah yang dipasang fasilitas tersebut.

"Kita sudah memasang di dua SMP Negeri, diantaranya SMPN 9 dan 13,” paparnya.

Namun, saat ini pihaknya mengaku sedang berencana memasang sambungan air bersih siap minum di SMPN 1 Kota Tangerang.

“Untuk di SMPN 1 kita masih kaji, karena butuh perhitungan yang matang dan juga teruji. Tapi kita kebut prosesnya agar cepat terealisasi,” ujarnya.

Namun demikian, Ichsan berharap sekolah-sekolah yang telah terpasang kran air siap minum tetap konsisten dalam menjaga perawatannya.

"Ada tiga hal yang harus diperhatikan pada pemasangan drinking water ini yakni sterilisasi, kebersihan dan perawatan. Jika syarat ini dipenuhi maka akan langsung kita proses. Terpenting konsisten," imbuhnya.