Dinkes Provinsi Nobatkan Sawojajar Sebagai Kelurahan Siaga Aktif 2017

:


Oleh MC Kota Malang, Selasa, 3 Oktober 2017 | 09:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 376


Malang, InfoPublik - Kota Malang kini kembanjiran pengahargaan, hal itu setelah Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur menetapkan Kelurahan Sawojajar sebagai juara II di kompetisi Kelurahan Siaga Aktif 2017.

Hasil tersebut diperoleh setelah Dinkes Provinsi Jawa Timur menggelar lomba bertajuk Pelaksana Terbaik Desa/ Kelurahan Siaga Aktif Tahun 2017. Lomba yang digelar sejak Agustus hingga September 2017 ini menilai beberapa desa/ kelurahan yang ada di Jawa Timur.

Hasil penilaian itu, akhirnya mengerucut pada 6 nominator desa/ kelurahan yang ada di Jawa Timur. Tim dari Dinkes Provinsi Jawa Timur melakukan penilaian lapangan kepada 6 nominator, sehingga akhirnya ditetapkan para pemenang yang mendapat predikat desa/ kelurahan siaga aktif.

Selain Kelurahan Sawojajar dan Kelurahan Mangunharjo, pada tataran desa ditetapkan beberapa pemenang, yakni Desa Dadapan, Kabupaten Pacitan sebagai juara I; Desa Semen, Kabupaten Blitar sebagai juara II; Desa Sidomulyo, Kabupaten Malang sebagai juara III dan Desa Kraton, Kabupaten Kediri sebagai juara harapan I.

Penyerahan piagam dan hadiah tersebut akan dilakukan di Grahadi, Surabaya pada 12 Oktober 2017 atau bertepatan dengan HUT ke-72 Provinsi Jawa Timur. Kepala Dinkes Jawa Timur, Dr. dr. Kohar Hari Santoso,  Sp.An.KIC.KAP mengucapkan selamat kepada para pemenang atas keberhasilannya menciptakan desa/ kelurahan siaga.

"Prestasi itu merupakan hasil kerja sama dan dukungan lintas sektor maupun lintas program terkait. Semoga kemandirian masyarakat dalam mewujudkan kualitas desa/ kelurahan mandiri berdampak pada kualitas kesehatan di masyarakat," kata Kohar, Senin (2/10).

Terpisah, menanggapi penghargaan ini, Wali Kota Malang H. Moch Anton sangat mengapresiasi upaya Kelurahan Sawojajar dan kerja sama masyarakat atas diraihnya penghargaan tersebut.

"Penghargaan ini tentunya berkat kerja sama semua pihak termasuk masyarakat dan stakeholder lainnya," ujar pria yang kerab disapa Abah Anton itu.

Dijelaskannya, upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat terus dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dengan adanya penghargaan itu, diharapkan bisa memotivasi kelurahan lainnya agar menjadi kelurahan siaga dengan tujuan peningkatan kualitas kesehatan di masyarakat.

"Semoga prestasi ini menjadi penyemangat bagi kita untuk menorehkan berbagai prestasi yang berdampak positif pada pembangunan di Kota Malang,"ujarnya. (mc.malang/say/ram/eyv)