:
Oleh MC KABUPATEN LAMPUNG TIMUR, Jumat, 22 September 2017 | 07:03 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Lampung Timur, Infopublik - Pemkab Lampung Timur merealisasikan bentuk kepeduliannya terhadap buruh migran, dalam hal ini keluarga TKI atau mantan TKI dengan melakukan program pelatihan yang bertajuk peningkatan skil dan keahlian.
Hal ini dilakukan untuk memberikan pembekalan kewirausahaan, sebagai langkah awal motivasi supaya masyarakat lebih mengubah cara berpikir, agar membuka lapangan kerjanya sendiri melalui kewirausahaan menggali potensi yang ada di daerahnya dan meminimalisir keinginan masyarakatnya untuk menjadi TKI.
Bertempat di Desa Bandar Agung, Kecamatan Bandar Sribhawono melalui Dinas Kopukmnaker, Pemkab Lampung Timur menggelar pelatihan llas listrik dan pengolahan makanan berbahan dasar jagung, Kamis (14/9).
“Pembekalan keterampilan las dan pembuatan produk dari olahan jagung pada keluarga TKI dan mantan TKI di Desa Bandar Agung sebagai target dari desmigratif (desa migrasi kreatif),” ujar Ikhsan sebagai pendamping pelatihan.
Acara dibuka oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Ketenagakerjaan Lampung Timur Budiyul Hartono. Menurutnya, Desa Bandar Agung dipilih karna lumbung penyuplai TKI terbesar di Lampung Timur.
“Dengan program ini, diharapkan dapat meminimalisir adanya TKI ilegal dari Desa Bandar Agung. Serta mengubah cara berpikir masyarakat bahwa lebih baik membuka lapangan kerja sendiri di desanya terlebih sebagai modal kekuatan menghadapi masyarakat Asean,” paparnya saat sambutan.
Ada empat target yang akan dipenuhi dalam pembinaan Desa Migratif ini, yakni kewirausahaan mandiri, community parenting, koprasi migratif, serta rumah baca keluarga TKI. Keempat target itu akan difasilitasi kementerian dalam hal ini melalui Direktorat PPKK Dirjen Binapenta dan PKK Kementerian Tenaga Kerja RI. (Khoirul Lazi/ Nanang-kominfo)