:
Oleh MC Kab Agam, Rabu, 23 Agustus 2017 | 12:30 WIB - Redaktur: Kusnadi - 634
Agam, InfoPublik – Harapan Bupati Agam, H. Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah, untuk menjadikan Kabupaten Agam sebagai kawasan sentra buah unggul, mendapat respon positif dari Pemerintah Pusat.
Sekretaris Dinas Pertanian Agam, Selasa (22/8) menyebutkan, setelah mengantongi tambahan anggaran APBN-P 2017 melalui Ditjen Hortikultura Kementan RI, Agam menambah alokasi pengembagan kawasan buah seluas 150 hektar, seperti pengembangan tanaman jeruk, manggis, dan durian, dengan masing-masing 50 hektar.
"Untuk komoditi jeruk, akan dikembangkan di delapan kecamatan yaitu, Palupuah, Tilatang Kamang, Kamang Magek, Canduang, Ampek Angkek, Baso, Sungai Pua, dan Matur. Komoditi durian dikembangkan pada enam kecamatan yaitu, Palupuah, Kamang Magek, Tilatang Kamang, Tanjung Mutiara, Tanjung Raya, dan Malalak. Komoditi Manggis dikembangkan di tiga kecamatan yaitu, Ampek Nagari, Palembayan, dan Malalak," jelasnya.
Dikatakannya, pihaknya telah melaksanakan identifikasi Calon Petani Calon Lokasi (CPCL), dan menetapkan kelompok tani penerima manfaat, dengan SK Kuasa Pengguna Anggaran Dinas Pertanian Kabupaten Agam.
"Selain bibit, kelompok tani penerima manfaat juga dibantu dengan saprodi, untuk mendukung kegiatan tersebut, sesuai peruntukan dan anggaran yang tersedia," ujarnya pula.
Sebelumnya, Kabupaten Agam melalui APBN, Ditjen Hortikultura juga telah melaksanakan pengembangan kawasan cabe seluas 75 hektar, bawang merah 30 hektar, dan jeruk 25 hektar.
Pengembangan kawasan ini selaras dengan Program Inovasi Cerdas Bupati Agam, bahwasannya memanfaatkan pekarangan ataupun lahan yang belum teroptimalkan, dengan menanam tanaman produktif, seperti salah satu bait lantunan nyanyi Agam Menyemai yaitu "nan di laman untuak dimakan, nan di parak baok ka pakan".(mcagam/Kus)
