:
Oleh MC Kab. Pelalawan , Selasa, 22 Agustus 2017 | 06:55 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 494
Pelalawan, Infopublik - Bupati HM Harris dan Wakil Bupati Zardewan beserta istri masing-masing jalani prosesi adat penambalan dan timbalan gelar Adat Datuk Setia Amanah bertempat di Gedung Daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja Pangkalan Kerinci, Senin (21/8).
Penambalan Gelar Datuk Setia Amanah untuk kedua kalinya disematkan kepada Bupati Pelalawan HM Harris sedangkan timbalan gelar yang sama diberikan juga kepada Wakil Bupati Zardewan untuk kali pertamanya.
Rombongan Bupati dan Wakil Bupati diarak dengan kompang kemudian dilanjutkan dengan prosesi adat menaikkan tonggak tonggol, rombongan masuk ke dalam ruang gedung daerah.
Saat Majelis Kerapatan Adat Lembaga Kerapatan Adat Melayu Kabupaten Pelalawan melalui Sekretaris Umum Nurjepri membacakan penambalan gelar adat kepada Bupati HM Harris dan Timbalan Wabup Zardewan menyandang gelar tersebut berlaku selama menjabat sebagai Kepala Daerah Berdasarkan Surat Keputusan Fatwa Adat Majelis Kerapatan Adat Kerapatan Adat Melayu Kabupaten Pelalawan Nomor 01 Tahun 2017. Tanggal 11 Juli 2017 Tentang Penganugerahan Gelar Adat.
Sultan Pelalawan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen membacakan warkat penambalan kepada Bupati Harris dan Wabup Zardewan kemudian dilanjutkan pemasangan tanjak, selempang dan pemasangan keris serta tepuk tepung tawar kepada pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan yang dilakukan oleh Sultan Pelalawan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen beserta empat datuk penghulu yang mendampingi.
Bupati Pelalawan M Harris dalam sambutannya mengucapkan terima kasih untuk kedua kalinya mendapatkan penambalan gelar Datuk Setia Amanah beserta para datin yang mendampingi, disamping timbalan gelar yang diberikan kepada Wabup Zardewan.
Ia berharap agar dapat menjalankan amanah di dalam memimpin di Kabupaten Pelalawan ini. Dalam waktu yang tidak lama lagi akan diadakanya Mubes Kerapatan Adat Melayu Kabupaten Pelalawan. Mantan Ketua Adkasi ini berharap adanya seminar sebagai tindak lanjut, bila usai dilaksanakannya Mubes yang akan di laksanakan di Kota Pangkalan Kerinci, melihat kondisi masyarakat,kebudayaan generasi muda yang terkikis oleh pengaruh globalisasi dan teknologi, mempersiapkan SDM, perlunya kedepan kita memikirkan kelestarian kebudayaan dimana ninik mamak, tokoh masyarakat untuk mendudukkan kembali adat istiadat di tengah masyarakat di Kabupaten Pelalawan, apalagi melihat kondisi negara kita mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi persaingan global guna mencapai target nasional 2025.
Kepada Lembaga Adat, Bupati Harris berharap agar diperdakan hasil keputusan yang didapat karena dengan adanya lembaga adat bisa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan kemandirian dan siap didalam persaingan global ke depan dalam waktu yang tidak lama lagi.
Sementara itu ditempat yang sama usai dilaksanakan penambalan dan timbalan gelar adat Datuk Setia Amanah, Ketua Panitia Zulmizan Assegaf kepada Media Center Diskominfo Pelalawan mengatakan berdasarkan Rapat Lembaga Kerapatan Adat Melayu Kabupaten Pelalawan sepakat untuk memberikan penambalan serta timbalan adat gelar Datuk Setia Amanah kepada Bupati dan Wakil Bupati HM Harris dan Zardewan.
Dengan penambalan serta timbalan secara adat kepada HM Harris dan Zardewan beserta Istri, secara adat Bupati Harris dan Zardewan layak menjadi pimpinan adat di Kabupaten Pelalawan ini, imbuhnya.
Rangkaian acara juga dilaksanakan pemberian penghargaan kepada Tenaga Kesehatan Puskesmas Teladan Tingkat Nasional. Hadir dalam kesempatan tersebut Sultan Pelalawan Assyaidis Syarif Kamaruddin Haroen, Gubernur Riau yang diwakili oleh Staff Ahli Edi Kusdarwanto, Pimpinan Lembaga Adat Melayu Riau, Lembaga Adat Melayu Kabupaten Pelalawan, Forkompinda, DPH Lembaga Kerapatan Adat Melayu Kabupaten Pelalawan, Ketua Majelis Adat Kabupaten Pelalawan, Ketua DPRD Nazaruddin, Ketua Lembaga Adat Pesisir dan Petalangan Pelalawan, Penghulu, Tingkab, para Batin, Kepala OPD, dan tamu undangan. (MC Pelalawan /ryan)