Dr. Boyke Meriahkan Peringatan HUT IBI Ke- 66 Kabupaten Banyuasin

:


Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Rabu, 16 Agustus 2017 | 09:49 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 423


Pangkalan Balai, InfoPublik-Dalam rangka memperingati HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 66, Pengurus  IBI cabang Kabupaten Banyuasin, menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan penyakit kanker mulut rahim yang disebabkan oleh virus Human Pappiloma Virus (HPV), Selasa (15/08).

Acara Peringatan HUT IBI ke-66 ini dibuka secara langsung oleh Plt. Bupati Banyuasin Ir. SA Supriono, MM didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Banyuasin Karwana, SE.

Peringatan HUT IBI yang digelar di Graha Sedulang Setudung ini bertambah meriah dengan kehadiran bintang tamu sangat spesial dr Boyke Dian Nugraha yang langsung menjadi Narasumber dalam acara tersebut.

Plt. Bupati Banyuasin, mengatakan, usia ke 66 adalah usia yang sangat matang dengan banyak pengalaman yang sudah dilalui sebagai organisasi profesi.

“Saya berharap kepada bidan di selurh Kabupaten Banyuasin agar terus melakukan pelayanan lebih tulus, yang mampu melaksanakan tugas dengan standard pelayanan yang baik.” kata Supriono

Lebih lanjut,ia mejelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekaligus dalam rangkaian memperingati hari ulang tahun (HUT) Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-66 dan Hari Bidan Internasional tahun 2017.

“Kalau masyarakat tidak dijamin dengan pelayanan kesehatan yang baik, maka sudah bisa dipastikan pembangunan tidak akan terpenuhi dengan baik pula. Untuk itu saya mengajak kepada keluarga besar Ikatan Bidan Indonesia khususnya di Kabupaten Banyuasin agar bersama-sama pemerintah untuk mensosialisasikan pentingnya menjaga kesehatan bagi perempuan dan keluarganya,” ajaknya.

Kegiatan Seminar HUT IBI diisi dengan Sosialisasi mencegah penyakit kanker mulut rahim yakni kegiatan berupa cegah atau deteksi dini terkait kanker serviks dengan menggunakan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat atau yang lebih dikenal dengan sebutan IVA.

Namun kegiatan pemeriksaan itu pun nantinya dilanjuti dengan cara pengobatan secara intensif. Bahkan ditegaskanya dengan menggunakan metode IVA itu justru menurutnya dapat mendeteksi lesi (luka) pada tingkat pra kanker.

Kanker serviks atau yang biasa dikenal masyarakat umum dengan kanker mulut rahim masih awam di telinga ibu-ibu. Kalau diabaikan akan berakibat fatal, bahkan bisa berujung kematian. Padahal, penyakit ini bisa dicegah.

Sementara dr Boyke Dian Nugraha menjelaskan, kanker serviks menyerang pada bagian organ reproduksi kaum wanita. Tepatnya di daerah leher rahim atau pintu masuk ke daerah rahim. Yaitu bagian yang sempit di bagian bawah antara kemaluan wanita dan rahim. Human Papilloma Virus (HPV) merupakan penyebab dari kanker serviks.

“Sedangkan penyebab banyak kematian pada kaum wanita adalah virus HPV tipe 16 dan 18. Virus ini sangat mudah berpindah dan menyebar. Tidak hanya melalui cairan, tapi juga bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Selain itu, penggunaan WC umum yang sudah terkena virus HPV. Kebiasaan seperti merokok, kurang vitamin C dan E, serta kurangnya asupan asam folat” ungkapnya.

“Faktor lain penyebab kanker serviks adalah adanya keturunan kanker, penggunaan pil KB dalam jangka waktu yang sangat lama, serta terlalu sering melahirkan,” ungkapnya

Oleh karena itu, dirinya berpesan agar masyarakat membudayakan selalu pola hidup bersih.(MC.Kab.Banyuasin/Eyv)