:
Oleh MC Kab Agam, Selasa, 8 Agustus 2017 | 09:04 WIB - Redaktur: Kusnadi - 642
Agam, InfoPublik – Sebanyak empat nagari di empat kecamatan di Kabupaten Agam dikembangkan sebagai Nagari Mandiri Pangan, guna meningkatkan dan mencukupi ketersediaan bahan pangan di wilayah itu.
"Ke empat Nagari Mandiri Pangan itu, berada di Nagari Koto Tanggah, Kecamatan Tilatang Kamang, Nagari Sungai Tanang, Kecamatan Banuhampu, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Baso, dan Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam, Ermanto di Lubukbasung, Senin (7/8).
Ditambahkan, Program Nagari Mandiri Pangan ini bertujuan untuk memberdayaan sumber daya lokal di nagari tersebut, agar selalu tersedia memenuhi kebutuhan masyarakat di nagari tersebut. Terpilihnya nagari tersebut, karena tingkat ketersediaan bahan pangan dan gizi masih rendah di sana.
Pengembangan Nagari Mandiri Pangan ini berdasarkan surat Gubernur Sumbar No 521/206/DP/2017, tentang Penetapan Lokasi Nagari, Kelurahan dan Desa Pelaksana Nagari Pangan 2017. Ini merupakan program Pemerintah Provinsi Sumbar.
Di Nagari tersebut akan ditanam tanaman keluarga, tanaman musiman dan tanaman tua seperti, cabai, tomat, bawang, jenis sayur-sayuran lainnya, jeruk, pokat, jengkol, nangka, dan lainnya. Ini sesuai dengan tujuan dari program tersebut, untuk membangun ekonomi masyarakat berbasis pertanian.
Bibit tanaman itu berasal dari Pemprov Sumbar dan Pemkab Agam. Sementara jenis tanaman sesuai dengan kondisi wilayah, agar program ini berjalan dengan baik. Direncanakan program ini akan berlangsung sampai 2021.
Saat ini program tersebut sudah jalan, dan masyarakat sudah menyiapkan lokasi. Untuk tahap awal telah diserahkan bibit jengkol, petai, nangka dan cabai di kawasan itu. (Mc Agam/Kus)