:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Selasa, 8 Agustus 2017 | 08:13 WIB - Redaktur: Elvira Inda Sari - 344
Pangkalan Balai, InfoPublik – Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan dipilih menjadi kabupaten/kota yang masuk dalam Program Smart City.
Staf Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika bidang Teknologi Informasi Heri Abdul Aziz megatakan tidak ada rekayasa Kabupaten Banyuasin terpilih dalam program Smart City tersebut. “Hanya Kabupaten Banyuasin sudah lama menerapkan sistem digital terutama pelayanan publik,” ujar Heri saat jumpa pers perihal Smart City di auditorium Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin, Senin (7/8).
Kelanjutan dari Program Smart City ini, masing-masing Kabupaten/Kota memiliki keunggulan dibidangnya. “Dengan begitu akan terbentuk kota yang cerdas dan juga dapat memberikan pengaruh positif dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi masyarakat,” ujar Heri.
Pada kesempatan yang sama, Plt. Bupati Banyuasin SA Supriono mengatakan Banyuasin terpilih karena dinilai memenuhi tiga kriteria yakni kesiapan infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) dan kebijakan yang telah diterapkan.
Ditambahkan Plt. Bupati, banyak keuntungan yang didapatkan dalam menerapkan program Smart City terutama dalam memberikan informasi pembangunan dan sistem layanan kesehatan, pendidikan, infrastruktur dengan sitem layanan berbasis TIK. Apalagi wilayah Kabupaten Banyuasin sangat luas terdiri dari 11.832,99 KM2 yang terbagi menjadi 19 Kecamatan dan 304 desa/kelurahan.
“Dengan adanya Smart City ini, setiap kebijakan pemerintah daerah mudah terkoneksi di seluruh kecamatan dan desa, tanpa harus dilakukan secara manual. Kita juga akan meningkatkan pelayanan di bidang perizinan, sehingga tidak ada lagi pertemuan antara pemohon dan memberikan kebijakan, inilah sesungguhnya e-Governance,” katanya Senin (7/8).
Oleh karena itu, sebagai persiapan menuju Banyuasin sebagai Smart City, Pemkab menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan Menuju Smart City di Auditorium Pemkab Banyuasin, Senin (7/8). Bimtek diikuti para kepala dinas, kabid dan camat di lingkungan Pemkab Banyuasin.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Banyuasin Erwin Ibrahim menyebutkan, melalui bimtek tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesiapan sumber daya manusia di Pemkab Banyuasin.
Pada kesempatan itu, dilaksanakan penandatanganan master plan Egovernment 2017-2021 Kabupaten Banyuasin. (MCKabBanyuasin/Elvira)