383 JCH Kabupaten Agam Berangkat ke Asrama Haji Padang

:


Oleh MC Kab Agam, Rabu, 2 Agustus 2017 | 11:00 WIB - Redaktur: Tobari - 591


Agam, InfoPublik - Sebanyak 383 jemaah calon haji (JCH) Kabupaten Agam berangkat Jum’at (28/7) siang, menuju Asrama Haji Padang. Sesuai jadwal kloter 1 JCH Kabupaten Agam akan masuk ke Asrama Haji Padang hari ini, dan Sabtu (29/7) pukul 14:25 WIB diberangkatkan menuju Madinah.

Kepala TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam Edi Zalman, saat ditemui di ruang kerjanya, Jum’at (28/7), mengatakan, keberangkatan JCH dibagi menjadi dua tempat.

Untuk Agam wilayah barat diberangkatkan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam sebanyak 85 orang, dan sebanyak 298 orang diberangkatkan di Mess Pemda Belakang Balok, Bukittinggi.

"Rencananya JCH kita akan berangkat sebanyak 385, namun karena ada yang sakit dua orang, maka keberangkatannya ditunda. Untuk itu, kita berharap agar JCH menjaga kesehatan tubuh," katanya.

Ia mengimbau pihak keluarga agar memeriksa secara teliti, kalau perlu satu-persatu, barang-barang bawaan milik JCH. Jangan sampai ada yang ketinggalan.

"Saya harap barang bawaan milik JCH agar bisa lebih diteliti lagi. Meski bisa disusulkan ke Padang, lebih baik jangan sampai ada barang yang ketinggalan," ujarnya mengingatkan.

Sementara itu, Bupati Agam diwakili Staf Ahli Bupati Mulyadi, SH saat membuka acara penyerahan bantuan, mengharapkan penerima menggunakan bantuan untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti untuk berobat, atau kebutuhan anak sekolah, dan kebutuhan bermanfaat lainnya.

Mulyadi menyarankan, penerima jangan terlena dan berpikir terus-menerus mendapat bantuan, namun selalu berusaha memberdayakan diri. 

Jika sudah mampu, katanya, segera melaporkan diri ke Dinas Sosial Agam, sehingga bantuan bisa dilimpahkan kepada yang lebih membutuhkan. 

Mulyadi mengharapkan penerima bantuan sosial non tunai PKH menanamkan motivasi dan cita-cita yang tinggi kepada anak, untuk terus berusaha maju dan mandiri.

"Saya berharap ke depan penerima bantuan sosial non tunai PKH tidak tergantung bantuan yang sifatnya hanya sementara," ujarnya. (mcagam/toeb)