SMKN2 PPU Siap Menjadi Pusat Informasi dan Pengembangan Teknologi

:


Oleh DISKOMINFO KAB.PENAJAM PASER UTARA, Kamis, 20 Juli 2017 | 15:30 WIB - Redaktur: Tobari - 714


Penajam, InfoPublik - Eksistensi sebuah lembaga pendidikan adalah untuk mengantarkan anak didiknya kepada kondisi yang lebih baik, mewujudkan lulusan yang berakhlak mulia, berkompetensi sesuai bidangnya dan mandiri, setelah menempuh pendidikan di sebuah sekolah.

Demikian disampaikan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 (SMKN 2) Penajam Paser Utara (PPU) Drs. Jukianta, MM, saat membrikan sambutannya pada pertemuan wali murid dalam rangka sosialisasi program-program SMKN 2 Tahun Pelajaran 2017-2018, Rabu (19/7).

“Harapan kita bahwa salah satu misi SMKN 2 PPU adalah harus mampu mengantakan siswanya kepada konsisi sosial yang lebih baik, disamping itu kami minta kepada orang tua murid agar tidak menganggap sebuah sekolah merupakan tempat penitipan putra dan putrinya dalam hal pendidikan,” katanya.

Menurutnya, sekolah tidak lain adalah sebagai mitra yang harus selalu bersinergi antara siswa, orang tua murid, dan para pendidik, untuk meningkatkan perbaikan sikap dan sebagai wadah pembinaan karakter, dimana sekolah tidak hanya menuntut kepada siswanya agar berprestasi dan bukan hanya unggul di sisi akademik saja.

Namun yang paling penting adalah sikap, perilaku yang baik, adalah tujuan yang paling utama yang  hendak dicapai oleh dunia pendidikan agar dapat diemplementasikan di masa yang akan datang.

Jukianta didampingi pengurus kurikulum dan para guru pengajar dari berbagai jurusan, berkomitmen untuk sepakat bisa menekankan kepada seluruh anak didiknya agar bisa mengapliksin nilai-nilai keluhuran moralitas dan agama serta dapat menjunjung tinggi sikap dan karakteristik yang positif dan kreatif dalam mempersiapkan SDM yang siap bekerja serta mandiri di tengah-tengah masyarakat.

SMKN 2 PPU bukan hanya sebagai tempat menimba ilmu bagi siswanya namun SMKN 2 juga mengkondisikan diri sebagai sumber informasi, pusat dan pengembangan teknologi tepat guna dan dapat menerapkan program diklat di masyarakat, untuk itu masing-masing jurusan telah dipersiapkan telah memiliki unit-unit produksi.

“Mari kita tingkatkan karakteristik yang positif pada anak-anak kita dengan melakukan kerjasama dalam pengawasan. Jika di lingkungan sekolah adalah tanggungjawab sekolah, namun jika di lingkungan luar sekolah adalah tanggungjawab para orangtua murid,” katanya.

Agar setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah ini mereka dapat menjadi sosok yang mampu bersaing dalam segala hal, salah satu syaratnya adalah memiliki kemampuan berwirausaha, setelah lulus mampu mempekerjakan dirinya sendiri.

Pada kesempatan yang sama Komite Sekolah Suyud menambahkan, SMKN 2 bisa menjadi sokolah unggulan namun tergantung semua pihak. Agar harapan kita bisa tercapai mari jaga putra putri kita dari hal negative.

“Karena mereka adalah sebagai aset, jadi kami berharap kepada semua orang tua murid agar melakukan kontrol terhadap putra putrinya dan minimal 2 kali dalam setahun orang tua bersilaturrahmi dengan para guru di sekolah, agar terjalin komunikasi antara orang tua dan para pendidik,” ujarnya (MC PPU/Helena/toeb)