Rumah Di Bantaran Harus Menghadap Sungai Musi

:


Oleh MC Kota Palembang, Kamis, 20 Juli 2017 | 14:15 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 544


Palembang, InfoPublik - Pemerintah Kota Palembang memberlakukan kebijakan water front city untuk penataan daerah di bantaran Sungai Musi.

Wali Kota Palembang, Harnojoyo, mengatakan, kebijakan water front city itu yakni rumah harus menghadap sungai, karena diharapkan rumah-rumah itu akan menjadi homestay.

“Perlu kita tangkap peluang. Turis sekarang mungkin sudah bosan menginap di hotel bintang yang mewah. Mereka lebih suka menginap di rumah-rumah, akan tetapi dalam rumah seperti hotel berbintang, yang mana mereka bisa masak di dalamnya. Maka, warga bisa menyewakan kamar untuk tamu. Seandainya semalam Rp 1 juta atau Rp 500 ribu saja itu sudah jadi menjadi sumber pendapatan, tapi harus dispesialkan kamar untuk disewakan itu,” kata Harnojoyo, Selasa (18/7).

Untuk mewujudkan hal itu, lebih dulu harus dipercantik rumah di bantaran Sungai Musi. Terkait hal tersebut, Pemkot Palembang bekerja sama dengan PT Propan dan relawan Asian Games 2018, mengecat 1000 rumah, dan akan mengecat kapal ketek.

Selain itu, Pemerintah Kota Palembang akan menerima hibah kapal dari Komando Lintas Laut Militer.

“Jum’at nanti saya akan ketemu dengan kepala staf angkatan laut, akan mencoba untuk mengusahakan hibah kapal terkait Asian Games 2018,” ujar Harnojoyo.

Ia menyebutkan, kapal tersebut akan difungsikan sebagai homestay dengan kapasitas 500 kamar, 300 kamar kelas ekonomi, delux dan lainnya. Lebih menariknya lagi, kapal tersebut merupakan kapal bersejarah.

“Rencananya nanti (kapal, red) akan disatukan dengan Sekanak Kerihin. Kalau kapalnya bisa lewat Ampera, kalau tidak bisa lewat Ampera kita sandarkan di sekitar Pasar 16,” ujar Harnojoyo.(MC.Kota Palembang/Ratih/Hidayatullah/Eyv)