:
Oleh MC Kota Palembang, Kamis, 20 Juli 2017 | 14:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K
Palembang, InfoPublik - Sarana pelayanan publik di Kota Palembang akan semakin ditingkatkan, misalnya dengan rencana pemasangan alat charger handphone (HP) bertenaga surya, yang ditawarkan oleh CV Mulia Cipta Mandiri.
Hal ini dikemukakan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Kota Palembang, Agus Kelana, usai usai rapat pembahasan permohonan kerja sama penempatan alat charger handphone bertenaga matahari oleh CV Mulia Cipta Mandiri, di kantor Pemkot Palembang, Rabu (19/7).
Agus menerangkan, perusahaan itu menawarkan pemasangan charger hp di Benteng Kuto Besak, Kambang Iwak.
Adapun charger hp itu, terdiri dari tiang yang dilengkapi dengan sel-sel untuk menangkap energi matahari diubah menjadi tenaga listrik. Dalam satu tiang terdiri dari tiga colokan listrik untuk mengecas baterai HP. Selain itu rencananya juga di sisi atas akan dipasang CCTV.
“Di samping charger juga akan dipasang CCTV, sesuai dengan keinginan Pemkot Palembang akan mewujudkan smart city. Kita bisa memantau tempat keramaian, arus lalu lintas, dan lainnya,” kata Agus.
Mengingat hal itu sangatlah menarik, dan Palembang akan menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 2018, Agus mengatakan pihaknya menyambut baik penawaran tersebut. Terlebih konsep penyediaan alat charger bertenaga matahari di tempat umum adalah pertama di Indonesia.
“Pada prinsipnya kita setuju, akan tetapi kita telaah, dan minta persetujuan dari wali kota dulu,” kata Agus.
Untuk itu, agar ke depan berjalan lancar, akan segera disiapkan surat perjanjian kerja sama. Salah satu poinnya adalah pemkot akan memberikan kompensasi kepada CV Mulia Cipta Mandiri berupa pembebasan sewa lahan dan pajak reklame untuk sekian waktu, sebab pada tiang alat charger tersebut terdapat tempat untuk memasang reklame.
“Gratis, Pemkot Palembang tidak bayar kepada mereka, Itu yang kita perhitungkan berapa tahun kompensasi yang kita bebaskan. Karena keuntungan mereka dari reklame,” Agus menyebutkan.
Pemasangan alat ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan publik di Palembang. Sebab, pada dasarnya pemerintahlah yang menyediakan sarana publik.
“Umpamanya, habis olahraga kehabisan baterai HP bisa langsung colok disana. Dan ini gratis untuk masyarakat,” kata Agus.
Sementara Direktur CV Mulia Cipta Mandiri, Radius, menerangkan alat charger tersebut porteble, sehingga dapat dipindahkan atau dijadikan permanen.
Adapun rincian alat tersebut, yakni tinggi keseluruhan 3 meter, bentang lengan 1,6 meter, dan tinggi meja 87 cm dengan mampu menyimpan daya lisrik hingga 6-7 jam.
Disebutkan dia untuk sementara ini pihaknya menawarkan 50 titik.
“Kita tawarkan sebanyak-banyaknya akan tetapi untuk penawaran awal ini kita tawarkan 50 titik.”ujarnya. (MC.Kota Palembang/Ratih/Hidayatullah/Eyv)