LMA Boven Digoel Diminta Proaktif Dalam Masyarakat

:


Oleh MC Kab Boven Digoel, Selasa, 20 Juni 2017 | 11:57 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 1K


Boven Digoel, InfoPublik - Pelantikan Pengurus Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Kabupaten Boven Digoel Masa Bhakti 2017 - 2022, dan Dilantik langsung oleh Ketua LMA Provinsi Papua, yang diselenggarakan di Aula Kantor Bupati Kabupaten Boven Digoel, baru-baru ini.

Ketua LMA Provinsi Papua Lenis Kogoya, S.Th. M.Hum, mengatakan kepada badan pengurus baru bahwa menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia dan dibangun dengan pancasila untuk mencega keutuhan kebersamaan kebhinekaan kita.

Pemerintah bukan untuk memberontak dan melawan tetapi untuk mencegah jalannya roda pemerintahan yang benar dan juga LMA untuk melindungi masyarakat. katanya

Lenis juga menyampaikan kalau pembangunan daerah dapat berjalan lancar kita harus melibatkan LMA, karena mereka itu sangat berperan aktif dalam lingkungan masyarakat.

Untuk itu, ia menegaskan agar lembaga masyarakat adat yang baru dilantik, betul-betul menjaga kedamaian khususnya wilayah Kabupaten Boven Digoel.

Ditambahkannya dalam wawancara Lenis Kogoya, mengatakan, lembaga masyarakat adat mempunyai peraturan dan sudah di akui oleh Negara, maka pemerintah kota wajib membina masyarakat adat, karena meraka adalah mitra pemerintah.

LMA Boven Digoel selama berjalan ini kurang aktif artinya tidak bisa melingdungi masyarakat, dan dengan dilantiknya ketua LMA baru  dan pengurus, dapat proaktif dalam menjalankan tugas yang diembankan.

LMA ini dibentuk dari Provinsi, Kabupaten, Distrik dan Kampung karena masyarakat yang dikampung yang tahu benar tentang silsilah wilayah tesebut, untuk itu dibentuk peradilan adat agar mereka dapat memutuskan agar tidak terjadinya kesalahpahaman di antara masyarakat.

Seusai kegiatan dalam wawancara, Bupati Boven Digoel  Benediktus Tambonop, S, STP, juga menjelaskan, pihaknya sangat berharap kalau lembaga masyarakat adat yang baru di bentuk dan dilantik, maka memberikan harapan besar bagi kami, terutama dalam mengatasi persoalan-persoalan tanah adat yang sangat marak di Kabupaten Boven Digoel. ( Mc. Boven Digoel/Madona/Eyv)