:
Oleh MC Kabupaten Karanganyar, Kamis, 15 Juni 2017 | 20:24 WIB - Redaktur: Tobari - 434
Karanganyar, InfoPublik - Tim Sidak daging dari Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Karanganyar kembali menemukan daging tak layak konsumsi yang dijual di pasar tradisional. Temuan itu berupa tiga kilogram hati sapi yang sudah busuk dan daging ayam.
Temuan hati busuk tadi diketahui oleh tim sidak di Pasar Jungke, Kecamatan Karanganyar. Petugas merasa curiga saat melihat daging yang ditutupi kain. Setelah dibuka, ternyata hati yang berwarna agak kehitaman.
Lantas, petugas meneliti dengan uji lab di tempat tersebut. Hasilnya memang mengindikasikan ada pembusukan. Selanjutnya, hati tersebut disita petugas untuk dimusnahkan.
“Menurut pengakuan pedagang itu, S, daging itu kebawa ke pasar dan akan dibawa pulang lagi,” kata petugas sidak Joko Mulyono, Kamis (15/6) pagi.
Secara kasat mata, Joko Mulyono, menjelaskan, hati sapi yang busuk konsistensi lembek, berbau dan warna kusam. Jika masih segar, konsistensi kenyal, sudut-sudut tajam dan warna mengkilat.
Selain itu, petugas juga menemukan daging ayam yang tak layak konsumsi di pasar Nglano, Kecamatan Tasikmadu, yakni daging yang tidak laku namun direbus dan dijual lagi. Sehingga pembusukan tidak terlalu ada.
“Tadi kalau dijual dan dimakan tidak enak rasanya. Juga berbahaya, sehingga kami juga melakukan penyitaan untuk dimusnahkan,” katanya.
Sebelumnya, Senin (12/6) pagi, tim dari Dinas Perikanan dan Peternakan memeriksa kualitas daging yang dijual. Hasilnya, setelah melalui pengamatan dan uji sampel, kualitas daging secara umum dinyatakan baik.
Namun tim menemukan jeroan ayam yang tidak layak konsumsi di salah satu pedagang. Daging itu diletakkan di kotak pendingin dengan berisi es didalamnya. Lantas daging tersebut disita. (mc karanganyar/pd/toeb)