Wagub Banten Hadiri Istighosah Dan Dzikir Kebangsaan

:


Oleh Prov. Banten, Rabu, 17 Mei 2017 | 10:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 790


Serang, InfoPublik-Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy menghadiri acara Istighosah dan Dzikir Kebangsaan digelar oleh Korem 064 Maulana Yusuf Serang, di Alun-alun Barat Kota Serang, Selasa Malam, (16/5).

Dalam kesempatan itu Wakil Gubernur Andika mengatakan saat ini Provinsi Banten telah memiliki Gubernur dan Wakil Gubernur baru. Maka dari itu, Andika mengajak semua elemen masyarakat agar mampu memelihara persatuan masyarakat Banten jadi agar lebih aman dan tentram.

“Alhamdulillah kondisi Provinsi Banten kondusif pasca Pilgub Banten. Saya bersama pak Wahidin Halim mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Banten,” tuturnya dihadapan ribuan jamaah yang memenuhi alun-alun.

Ke depan, Andika berharap, dalam rangka menjalankan pemerintahan, pihaknya meminta untuk didukung. Ia juga meminta untuk diingatkan bila dalam menjalankan pemerintahan tidak berpihak pada masyarakat.

"Ketika kami dalam proses memimpin Provinsi Banten lurus, doakan kami dan dukung kami. Ketika kami dalam proses memimpin Provinsi Banten menyimpang, ingatkan dan luruskan kami oleh kasepuhan, alim ulama, tokoh masyarakat dan masyarakat Banten,” katanya.

Lebih lanjut, Andika mengatakan, lembaga TNI yang sedang memperingati HUT, memiliki spirit kerelawanan, karena semangat inilah yang menjadi landasan dalam membangun bingkai kebersamaan.

“Kami berharap TNI ke depan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi masyarakat Banten khususnya dan NKRI pada umumnya,” harapnya.

Komandan Korem 064 MY Kolonel Czi Ito Hediarto dalam sambutannya mengatakan, tujuan dari acara tersebut dilakukan selain dalam rangka HUT Kodam Siliwangi, HUT Korem 064 MY dan HUT Bank Jabar Banten (BJB), tetapi juga  untuk terus menjaga kebhinekaan karena dengan itu Indonesia akan menjadi bangsa yang besar. “Banyak bangsa yang hancur karena  tidak mampu merawat kemajemukan,” ujarnya.

Selain itu, Ito menjelaskan kemajemukan yang dimiliki bangsa Indonesia harus menjadi energi kolektif dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. “Perlindungan keamanan dijauhkan dari fitnah perpecahan dan keselematan dan bingkai NKRI,” jelasnya.

“Bangsa ini tetap bersatu kerena oleh Allah SWT. Kita berdoa karena perjalanan bangsa ini masih panjang,” sambung Ito.

Acara Istighosah dan Dzikir Kebangsaan dihadiri oleh tokoh ulama banten Abuya Muhtadi, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Wakil Bupati Panji Tirtayasa, Wakil Walikota Serang Sulhi Choir, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo, serta ribuan jamaah yang terdiri dari santri, anggota TNI, Polri dan masyarakat umum.(MC.Prov.Banten/Eyv)