:
Oleh MC Kabupaten Pacitan, Selasa, 16 Mei 2017 | 10:32 WIB - Redaktur: Tobari - 704
Pacitan, InfoPublik - Perpustakaan `Cahaya` dari Desa Gemaharjo, Kecamatan Tegalombo, kembali masuk nominasi penilaian tingkat provinsi. Tidak hanya itu, Taman Baca Desa Gemaharjo juga berpeluang besar maju ke tingkat nasional karena sudah menempati 10 besar.
`Kita tim penilai akan melakukan visitasi guna melihat langsung kondisi di lapangan,,” kata Sri Wahyu Hastarini, salah satu tim juri provinsi saat kunjungan ke Gemaharjo, belum lama ini.
Dari hasil pantauan lapangan, lanjut Hastarini, nantinya akan dinilai lagi. Adapun yang mendapat poin tertinggi berhak mewakili Jawa Timur di kancah nasional.
Bagi masyarakat Desa Gemaharjo kesempatan itu tidak akan disia-siakan. Seperti disampaikan wakil Bupati Pacitan Yudi Sumbogo, jika terpilih maka masyarakat akan tertantang menjadi lebih baik.
“Lomba memang bukan tujuan utama tapi jika kesempatan datang maka kita akan selalu siap,” tegasnya penuh semangat.
Optimisme yang tinggi dari Desa Gemaharjo menjadi yang terbaik bukan tanpa alasan. Perpustakaan Cahaya sejak berdiri hingga sekarang terus berkembang. Bahkan, sentuhan teknologi informasi (TI) juga dikembangkan.
“Kita terus berbenah semakin moderen,” ujar Sukiran, Kepala Perpustakaan Cahaya Desa Gemaharjo.
Selain 4.000 koleksi buku berbagai jenis, Perpustakaan Cahaya telah mamiliki koleksi e-Book (buku elektronik) hingga 200 judul. Buku-buku digital tersebut dapat dinikmati melalau telepon pintar dengan alamat: perpustakaancahaya.wordpress.com.
Keberadaan perpustakaan ini sendiri juga mampu mendorong masyarakat berkembang. Misalnya, melalui pengetahuan membaca kini masyarakat Desa Gemaharjo telah berhasil mengembangkan peternakan sapi perah serta pengolahan susu, dan budidaya ikan lele.
``Dengan membaca jendela dunia terbuka, muaranya pertumbuhan ekonomi turut meningkat,`` kata Sukiran bangga. (Mc Pacitan/riz/ps/toeb)