:
Oleh MC Kab Dharmasraya, Kamis, 27 April 2017 | 16:13 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Dharmasraya, InfoPublik - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Dharmasraya menggelar lomba cerita tingkat sekolah dasar. Lomba ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan kegemaran membaca dan kecintaan terhadap budaya lokal.
Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dharmasraya, Nasution, membaca merupakan gerbang menuju kesuksesan, sehingga budaya baca harus ditumbuh-kembangkan sejak dini kepada anak-anak.
Beberapa kegiatan sudah dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk mengembangkan budaya baca masyarakat, antara lain dengan menggelar pustaka keliling, memberikan bantuan buku ke sekolah, dan termasuk penyelenggaraan lomba cerita hari ini, kata Nasution melalui laporan yang dibacakan Sekretaris Dinas Darmawan, di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Kamis (27/4).
Darmawan menjelaskan kegiatan tersebut diikuti oleh 22 peserta, berasal dari utusan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan se-Kabupaten Dharmasraya.
“Kabupaten Dharmasraya memiliki 11 UPT Pendidikan kecamatan, masing-masing UPT mengirim 2 utusan, jadi jumlah peserta lomba 22 orang,” ungkapnya.
Ditambahkannya, pihak panitia sudah menyediakan hadiah, dalam bentuk piagam penghargaan, trophy dan uang pembinaan dengan total dana sebesar Rp4.500.000, Semua pendanaan berasal dari APBD Kabupaten Dharmasraya melalui DPA Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Dharmasraya.
Kegiatan lomba dibuka secara resmi oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Irsyad di GPU Pulau Punjung, Kamis (27/4).
Dalam sambutannya, Irsyad menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang telah sukses menggelar lomba cerita tingka SD, karena menurut keyakinannya, kegiatan seperti ini memberikan dampak positif terhadap pengembangan minat baca murid.
Pelaksanaan lomba bercerita bagi murid SD, pada dasarnya merupakan upaya kita untuk mempromosikan nilai-nilai budaya yang tumbuh di Kabupaten Dharmasraya. Sangatlah tepat ketentuan yang ditetapkan pihak penyelenggara, dimana setiap peserta harus menceritakan karya dari penulis Dharmasraya, imbuhnya. *MTh**