Bupati Dharmasraya Resmikan Dimulainya ajang DAMC

:


Oleh MC Kab Dharmasraya, Sabtu, 22 April 2017 | 19:00 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 706


Dharmasraya, InfoPublik-Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Dharmasraya memfasilitasi RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) Wilayah Dharmasraya selenggarakan DAMC (Dharmasraya Antena Mobile Contest) selama tiga hari, dari 22 s/d. 24 April 2017 bertempat di komplek Gelanggang Olaharaga (GOR) Dharmasraya, Jl.Lintas Sumatera Km.18 Koto Padang, Koto Baru, Dharmasraya.

Lomba adu kekuatan pemancar tersebut diikuti oleh 128 peserta berasal dari organisasi RAPI  kabupaten/kota se-Sumatera Barat, utusan RAPI Provinsi Riau, Sumatera Selatan dan Jambi. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE, dengan pengangkatan bendera Sabtu (22/04). Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Dharmasraya, H.Masrul Maas, SE (empat dari kiri), Sekretaris Daerah Kabupaten Dharmasraya, Leliarni, S.Pd, M.Si, (dua kiri) Kepala Dinas Kominfo, ST.M. Taufik, SE, MM (satu kiri) dan Ketua RAPI Wilayah Dharmasraya, Dhanil.

Dalam sambutannya, Bupati termuda Indonesia itu memberikan apresiasi yang tinggi kepada Dinas Kominfo dan RAPI Wilayah kabupaten Dharmasraya. Dikatakannya bahwa tujuan kegiatan ini pada hakekatnya untuk menjalin silaturrahmi di kalangan pencinta radio, dan saling belajar tentang teknik modifikasi pemancar yang baik. Tujuan lainnya sebagai sarana publikasi potensi daerah. Ditambahkannya, DAMC merupakan kegiatan perdana di Kabupaten Dharmasraya, kita upayakan kegiatan ini menjadi agenda tahunan, nantinya.

Sebelumnya acara pembukaan, penanggungjawab kegiatan, ST.M.Taufik, SE,MM mengemukakan bahwa DAMC dilaksanakan oleh pengurus RAPI Wilayah Dharmasraya, namun seluruh pembiayaannya ditanggung Dinas Kominfo, mencakup pembelian 1 paket radio, honorarium juri, biaya konsumsi, dan hadiah.

“Panitia pelaksana diserahkan kepada RAPI, Dinas Kominfo memfasilitasinya dengan dukungan dana sebesar Rp175.000.000, Dana itu digunakan antara lain untuk konsumsi, honorarium juri, pembelian radio dan hadiah sepeda motor bagi pemenang I dan II, sepeda gunung bagi pemang III dan IV”, ungkapnya.

Sutan Taufik menambahkan, peserta melakukan modifikasi radio dan antena untuk menghasilkan gelombang suara yang jelas dengan alat rakitan sendiri.  Pemenang lomba adalah suara paling jelas yang diterima oleh pihak panitia. Kegiatan dibagi dalam 8 grup, dimana setiap juara grup berhak atas hadiah tabanas sebesar Rp1.000.000, ujarnya sambil menutup pembicaraan.(MC/MTh/Eyv)