Peringatan Hari Air Sedunia Ke-25 Di Kabupaten Tangerang

:


Oleh Prov. Banten, Jumat, 24 Maret 2017 | 11:05 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 730


Tanggerang, InfoPublik-Pemerintah Kabupaten Tangerang bersama Kementerian PUPR RI memperingati hari air sedunia ke 25 tahun 2017, acara tersebut diselenggarakan di kawasan Situ Pondoh Kampung Waru, Desa Sukaharja, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang (20/03).

Hadir Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad mewakili Bupati Tangerang A Zaki Iskandar, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane pada Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Bapak Ir. T. Iskandar, Kepala Dinas Binamarga dan pengairan Kabupaten Tangerang Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Tangerang Dan Camat Sindangjaya.

Ir. Rusdi Hanes, Selaku Ketua Panitia melaporkan, penanaman pohon bentuk kecintaan kita kepada bumi kita sendiri, Plaksanaan penanaman pohon ini turut mengundang 150 undangan terdiri dari Kepala SKPD Kepala balai P SDA, Polres Tangerang, Direktorat Kementrian PU, Pemerintah Kabupaten Tangerang dan masyarakat setempat, Adapun jenis pohon yang akan ditanam Pohon Jangon 50, Senggon 50 dan 100 pohon buah buahan jadi total keseluruhan 200 batang pohon yang akan di tanam"Mari bersama sama menjaga lingkungan hidup untuk kesejahteraan bersama mari menjaga air dengan baik,"tegasnya.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane pada Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Bapak Ir. T. Iskandar juga mengatakan, perubahan iklim dan dampak dari pemanasan global sampai dengan hari ini masih sangat mengkhawatirkan, terutama pada beberapa bulan terakhir, pergantian musim antara musim penghujan dan musim panas tidak dapat kita prediksi, sering kali kita dapati bencana alam yang diakibatkan oleh rusaknya ekosistem dan semakin berkurangnya lahan terbuka hijau serta semakin sulitnya ketersediaan air bersih yang merupakan salah satu faktor utama dalam kelangsungan hidup kita semua.

Hal ini tentunya harus menjadi perhatian kita bersama, juga menghasilkan keterpaduan bagi pembangunan wilayah yang selaras dalam fungsi sosial, lingkungan hidup dan ekonomi. Kegiatan ini sekaligus juga sebagai peringatan hari Air sedunia yang diperingati pada tanggal yang sama setiap tahun.

"Marilah kita melindungi secara kuat dari kerusakan dan pencemaran, sehingga terhindarkan dari bencana banjir dan longsor, disamping kita bisa membangun wilayah dan masyarakat, baik ekonomi, sosial dan budaya serta akan mampu meneruskan tongkat hutan yang sehat kepada generasi manusia mendatang,"urainya.

Bupati Tangerang yang kali ini di wakili Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad mengatakan, Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah mencanangkan Program Perluasan Ruang Terbuka Hijau yang sudah kita tuangkan dalam Rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2013-2018. Program tersebut tentunya menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah daerah dalam meminimalisir dampak negative yang terjadi akibat pemanasan global dan menurunkan emisi gas rumah kaca.

Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemprov Banten mengenai penyelarasan program pembangunan di kabupaten Tangerangyang menjadi kewenangan provinsi agar lebih ramah lingkungan.

Lanjutnya, tergagasnya gerakan Penghijauan ini tentunya merupakan aksi nyata yang harus kita lakukan dengan harapan dapat mampu merangsang seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta melakukan penghijauan dan mulai melakukan penanaman pohon minimal di halaman rumahnya masing-masing.

Dengan semakin meningkatnya tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kualitas udara, air, dan keseimbangan ekosistem dengan melakukan penghijauan dan penanaman pohon, maka akan semakin menambah kualitas hidup masyarakat dan akan tetap terjaga serta tercipta lingkungan yang asri.

"Mari, kita bersama-sama dukung sepenuhnya gerakan menanam pohon dan bulan menanam yang merupakan program nasional ini, sebagai upaya untuk mewujudkan kembali tanah air Indonesia yang subur, hijau dan ramah lingkungan. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk rasa syukur kita yang telah dianugerahi keanekaragaman hayati yang tinggi, tanah yang subur, serta iklim yang sangat mendukung untuk kebutuhan hidup kita,"ucapnya.(MC.Prov.Banten/Eyv)