Polda Jatim Bentuk Tim Khusus Buru Pembuat Berita Hoax

:


Oleh MC Provinsi Jawa Timur, Kamis, 12 Januari 2017 | 10:28 WIB - Redaktur: Tobari - 445


Surabaya, InfoPublik - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur membentuk tim khusus untuk memburu pembuat berita hoax. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi dan menekan angka kejahatan di dunia maya serta berita hoax di media sosial.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, saat ditemui di Mapolda Jatim, Kamis (12/1), mengatakan, tim khusus Cyber yang dibentuk ini akan berpatroli di dunia maya mulai facebook, twitter dan lainnya termasuk blog selama 24 jam untuk mencari berita hoax yang sangat meresahkan masyarakat.

"Semua sudah sepakat mulai dari pemerintah, pihak kepolisian, ulama dan elemen masyarakat kalau berita hoax termasuk dalam kriminalitas dan bisa dijerat dengan UU IT," tegasnya.

Frans Barung Mangera, yang juga mantan Kabid Humas Polda Sulsel ini, menjelaskan, tim khusus Cyber ini nantinya akan berada dibawah komando Ditkrimsus Polda Jatim dan Bidhumas Polda Jatim. Soal jumlah personel yang dilibatkan, Frans Barung Mangera merahasiakannya. "Itu masalah teknis, kami rahasiakan," paparnya.

Sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin usai dilantik memfokuskan pada kejahatan Cyber. Menurutnya, akhir-akhir ini banyak permasalahan seperti hoax dan macam-macam kejahatan Cyber.

Dimana fenomena kejahatan Cyber itu banyak diungkap dan ditangani di Mabes Polri. Bahkan, Jenderal Bintang Dua ini siap menindak tegas kejahatan yang berkaitan dengan ujaran kebencian atau hate speech. “Untuk kejahatan berupa hate speech di Jatim, kalau unsurnya pidananya cukup, tidak ada alasan siapapun kita tindak,” tegasnya.

Begitu juga saat berkunjung ke Polres Malang pada, Rabu (11/1),  Irjen Pol Machfud Arfin mengatakan Polda Jatim sudah membentuk pasukan untuk memburu para penyebar berita dan kabar hoax melalui media sosial.

“Pasukan Cyber kita sudah ada. Kita akan terus patroli, Tim Cyber ini akan terus memantau dan melakukan patroli setiap hari. Karena soal kabar hoax ini sudah menjadi atensi Presiden dan Kapolri,” kata Irjen Pol Machfud. (MC Diskominfo Prov Jatim/non-pca/toeb)