Satu Korban Bencana di Sleman Masih Dirawat Di Rumah Sakit

:


Oleh MC Kabupaten Sleman, Rabu, 11 Januari 2017 | 11:42 WIB - Redaktur: Tobari - 448


Sleman, InfoPublik -  Angin kencang yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sleman pada hari Senin (9/1) siang, menyebabkan puluhan pohon tumbang dan menimbulkan banyak kerusakan. Selain itu beberapa warga terluka akibat bencana angin kencang tersebut.

‪Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan, menjelaskan korban luka-luka akibat kejadian angin kencang hari Senin (9/1) total berjumlah tujuh orang.

“Satu orang masih dirawat-inap karena mengalami patah tulang tukai kiri atas, dan enam lainnya menjalani rawat jalan,” kata Makwan, Selasa (10/1).

‪Sampai hari Selasa (10/1) kemarin, proses evakuasi pepohonan yang tumbang masih dilanjutkan oleh masyarakat, relawan, dan TRC BPBD Sleman.

“Selain warga, korban luka juga dari relawan bencana saat proses evakuasi, atas nama Tri Haryanto, Relawan Rescue Taman, Tamanmartani, Kalasan,” kata Makwan.

Sementara di Jalan KRT Pringgodiningrat Tridadi Sleman, belasan petugas dan relawan tampak terlihat sibuk mengevakusi pohon berukuran besar yang tumbang di pinggir embung Taman Tirta Arta.

Penutupan jalan untuk kelangsungan evakuasi dilakukan petugas. Pasalnya, batang pohon sempat menutupi sebagian badan jalan. Pohon yang ada tepat di pinggiran embung itu,  tumbang pada peristiwa hujan deras dengan disertai angin kecang, Senin (9/1).  

Adapun identitas korban kejadian angin kencang hari Senin (9/1) antara lain, di Ringin Kronggahan, ‪nama Digdo (20) warga Jambon Trihanggo Gamping, kondisi: sadar, patah tulang tukai kiri atas dirujuk di RSA UGM.

Sumijo (39), warga Sekar Pethak Bangunjiwo Kasihan Bantul, kondisi:  luka sobek horizontal di atas kuping kiri 10 cm, memar kepala kanan depan, dirujuk di RSA UGM. Kemudian di Denggung, korban Caesario (19). Warga Wadas, Tridadi, Sleman, diagnosa Vulnus Excoriasi, tindakan rawat luka.

‪Lokasi belum diketahui, korban Aditya Hermawan (24) warga Nambongan, Caturharjo, Sleman, Diagnosa Contusio, tindakan Rontgen. Aan Priyanto (21) warga Ngemplak Caban, Tridadi, Sleman, Diagnosa Vulnus Laseratum, tindakan rawat luka.

Kemudian, Ari Niko Pratama (25) warga Sariguna, Belitang Mulya, Sumatra Selatan, Diagnosa Kontusio, Tindakan Oksigenasi

‪Lokasi depan dinas perhubungan korban Tri Haryanto (29) warga  Jethak, Selomartani, Kalasan, Diagnosa vulnus Excoriasi tangan kanan, Tindakan Jahit luka 10 jahitan dan rontgen. (***/MC Sleman/toeb)