:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Jumat, 9 Desember 2016 | 13:39 WIB - Redaktur: Tobari - 467
Pangkalan Balai, InfoPublik - Rencana bantuan sapi yang akan dikucurkan tahun 2016 untuk 17 kelompok tani di Kabupaten Banyuasin harus tertunda. Pasalnya program yang dijanjikan oleh Pemerintah Pusat itu, ikut terkena imbas dari pemangkasan anggaran.
Hal itu diungkapkan Kabid Produksi Peternakan Kabupaten Banyuasin Pri Hartarwanto, ketika ditemui ruang kerjanya, Kamis (8/12). Pihaknya tidak menduga jika bantuan sapi untuk kelompok tani tahun ini urung dikucurkan, karena pemerintah pusat tidak ada anggarannya.
"Kami jadi serba salah dengan kelompok tani, karena mereka sudah bersusah payah mempersiapkan sebagai sarat usulan bantuan itu, tapi kami juga tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengabulkan usulan bantuan sapi," katanya.
Dirinya telah berupaya mengawal usulan bantuan sapi ini hingga ke Dirjen Peternakan. Tapi disayangkan jawaban mereka terkendala pemangkasan anggaran.
"Jadi, mereka meminta bantuan itu dialihkan ke Pemprov Sumsel. Makanya kami minta kelompok tani bersabar untuk menunggu bantuan sapi," terangnya.
Akibat belum dikucurkan bantuan sapi ini, ia menyebutkan sudah seringkali kelompok tani datang ke kantor Distanak menanyakan hal itu.
Kita memakluminya jika ada kelompok tani bertanya karena memang bantuan nya belum turun. Kita minta memang tahun ini bantuannya dikucurkan, jika tidak tahun 2017 akan dating.
Pri meyakini bantuan sapi tetap direalisasikan kendati pos anggaran dialihkan ke Pemprov Sumsel. Namun, jumlahnya saja dikurangi dari usulan dari 25 ekor perkelompok menjadi 13 ekor perkelompok.
Berikut juga jenis sapi jika bantuan dari Pemerintah Pusat Sapi Brahman dan kini diubah sapi lokal. "Saat ini kita inten berkoordinasi dengan pihak Pemprov untuk memastikan dari realisasi bantuan sapi," katanya. (MC Banyuasin/toeb)