:
Oleh Prov. Banten, Senin, 5 Desember 2016 | 14:01 WIB - Redaktur: Kusnadi - 828
Pandeglang, InfoPublik – Dari sekian banyak olahan produk makanan lokal di Pandeglang, sampai saat ini belum ada yang menjadi produk unggulan. Untuk itu Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita mengintruksikan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan, agar melakukan pembinaan berkelanjutan kepada pengolah makanan yang berbahan baku ikan sehingga menjadi produk unggulan.
“Kelompok pengolah makanan lokal harusnya terus dibina oleh DKP secara berkelanjutan. Nanti dapat bekerjasama juga dengan pihak Dinas Koperasi terkait bantuan permodalan, agar hasil dari olahan makanan tersebut menjadi produk unggulan pandeglang yang siap untuk dipasarkan,” demikian dikatakan Bupati Pandeglang Hj. Irna Narulita, saat meninjau olahan makanan Abon Ikan, Bandeng Presto, dan Bakso Ikan di Kp Sampore, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karang Tanjung, belum lama ini.
Bupati juga berharap Abon Ikan dan Bakso Ikan ini dapat dikembangkan lebih lanjut, sehingga bisa menjadi salah satu produk unggulan yang ada di Pandeglang, sehingga dapat meningkatkan derajat ekonomi masyarakat. Terkait pemasaran, menurut Bupati Hj. Irna Narulita, pemerintah akan berupaya, diantaranya disetiap event pemerintah akan menampilkan olahan makanan lokal.
“Saya ingin 2017 atau 2018 dua olahan makanan tersebut jadi produk unggulan, karena bahan bakunya mudah,” katanya.
Ibu Robiah Pengusaha Abon dari Jawa Timur, sekaligus narasumber dan juga Instruktur yang ditunjuk oleh Kementerian Desa (Kemendes) untuk melakukan pembinaan di Kampung tersebut mengatakan, pihaknya sengaja memilih untuk mengolah Abon Ikan karena daya tahan makanan tersebut tahan hingga satu tahun tanpa menggunakan bahan pengawet.
“Produk ini sudah kami coba di sana, bahkan pemasarannya hingga ke super market. Dan tahan lamanya bukan karena pengawet melainkan dengan rempah – rempah yang kita pergunakan,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pandeglang Tata Nanjaryadi mengatakan, pihaknya cukup optimis untuk mewujudkan apa yang diinginkan oleh Bupati Pandeglang, terkait pengolahan makanan yang berbahan baku ikan untuk jadi produk unggulan. Diantaranya dengan melakukan pembinaan secara berkelanjutan, seperti pelatihan dan bantuan sarana prasarana.
“Untuk pengolah makanan berbahan baku ikan paling banyak di wilayah panimbang, Labuan dan carita. Olahannya berpareatip mulai dari otak – otak, Kerupuk, Naget, Baso Ikan, Rumput Laut, Bandeng Presto, dan Bandeng Tanpa Duri,” katanya.
Dari sekian banyak olahan makanan yang berbahan baku ikan, Tata menyampaikan, dua yang akan dikembangkan lebih lanjut selain Abon Ikan dan Bakso Ikan diantaranya otak – otak.
“Kenapa kami memilih itu, karena ketersediaan bahan baku di kabupaten pandeglang yang cukup banyak,”lanjutnya.
Acara ini terselenggara atas kerjasama PBNU, Kemendes, dan DKP.(Mc Prov Banten/Kus)