:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Selasa, 27 September 2016 | 11:10 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 712
Banyuasin, InfoPublik - Kepala sekolah terutama sekolah swasta SD dan SMP di Bumi Sedulang Setudung mengharapkan Dana Program Sekolah Gratis (PSG) dari dana sharing Kabupaten Banyuasin dicairkan.
Pasalnya sejumlah kepala sekolah mengaku, belum cairnya dana PSG hingga tri wulan ketiga tahun 2016 membuat guru di sekolah swasta belum menerima gajian. Mereka meminta agar Pemkab Banyuasin segera mencairkan dana sharing tersebut.
“Kami sebagai pihak sekolah swasta merasa dianaktirikan, mengapa sekolah negeri sudah cair hingga bulan Juni, sedangkan sekolah swasta belum cair dari bulan Januari lalu,” terang kepala sekolah yang meminta namanya tidak dipubilikasikan, Senin, (26/9)
Bahkan sejumlah kepala sekolah mengaku, dana sharing PSG kabupaten memang sangat dibutuhkan untuk membayar honor guru, sebab ada yang sampai empat bulan guru tersebut belum menerima gaji.
Para kepala sekolah sangat menyangkan mengapa sampai September 2016 ini, masih belum dicairkan. Sementara sekolah hanya mengandalkan sharing PSG untuk pembayaran honor.
“Kami hanya mengandalkan PSG untuk pembayaran honor, baik PSG provinsi maupun PSG sharing kabupaten, jumlah tersebut sudah cukup membayar honor, tapi kalau PSG kabupaten belum cair terpaksa pembayaran honor kurang, apalagi kami dari satuan pendidikan SMK sangat membutuhkan dana tersebut,” tegas dia.
Sejatinya, dana PSG saring kabupaten untuk sekolah swasta sudah dibayarkan serentak dengan sekolah negeri, namun sangat disayangkan hingga pertengahan September 2016 belum ada tanda-tanda akan dibayar.
Sementara, Sekretaris Diknas Kabupaten Banyuasi Nopran membenarkan bahwa sudah sembilan bulan dana sharing PSG di Kabupaten Banyuasin untuk sekolah swasta belum dibayarkan.
Kata dia, untuk sekolah gratis tidak dimasukkan dalam anggaran Dinas Pendidikan (Disdik), karena langsung dibayarkan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan dan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Banyuasin.
Menurut dia, Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin sudah mengajukan sejak bulan Mei 2016 lalu total sekolah swasta penerima dana sharing PSG kabupaten ke DPPKAD Kabupaten Banyuasin.
“Kita sudah ajukan beberapa bulan lalu, namun untuk sekolah negeri sudah cair hingga triwulan kedua, kalau sekolah swasta langsung dicairkan oleh DPPKAD, karena anggaran tidak di Dinas Pendidikan,” tegas dia.
Dia menyebutkan sudah berulang kali menanyakan hal itu, tetapi belum direalisasikan.“Yang pasti kami sudah mengajukan ke DPPKAD kabupaten data penerima sharing PSG sekolah swasta,”ujarnya
