:
Oleh Prov. Riau, Rabu, 21 September 2016 | 19:42 WIB - Redaktur: Tobari - 166
Pekanbaru, InfoPublik - Badan Anggaran (Banggar) DPRD Riau tidak menyia-nyiakan kesempatan saat melakukan pembahasan bersama mengenai APBD-P 2016 dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Ini sekaligus 'menyemprot' atau mempertanyakan masalah masih minimnya realisasi kegiatan yang baru mencapai 50%, padahal sudah memasuki akhir bulan kesembilan.
"Rendahnya realisasi keiatan saat ini juga jadi sorotan kita dalam pembahasan APBD-P 2016 yang saat ini sedang berjalan. Baru mencapai 50% padahal sudah akhir bulan kesembilan. Kita langsung sampaikan pada Sekda dan Satker dalam rapat bersama TAPD," ujar Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo, saat dikonfirmasi, Rabu (21/9).
Disampaikan juga, dengan kondisi ini diminta pada Gubernur Riau melalui Satker yang ada untuk bekerja ekstra keras dalam mengejar ketertinggalan.
"Harus bekerja ekstra keras dalam mengejar target yang diharapkan. Paling tidak nanti di akhir tahun anggaran bisa mencapai 80% hingga 90%," sebutnya juga sembari mengatakan angka itu sudah merupakan standar pencapaian.
Ditambahkan, tidak ada waktu untuk berleha-leha lagi dalam mengejar ketertinggalan serapan anggaran ini. Karena waktu yang efektif tinggal hanya sekitar dua bulan lagi. "Harus kerja ekstra dalam mengejar ketertinggalan ini," ulangya. (MC Riau/Ch/toeb)