Walikota Bekasi Berharap Setiap Kecamatan Punya Stadion Mini

:


Oleh MC Kota Bekasi, Rabu, 21 September 2016 | 10:06 WIB - Redaktur: Tobari - 276


Bekasi, InfoPublik -  Walikota Bekasi Dr. Rahmat Effendi berharap di Kota Bekasi ini, setiap kecamatan memiliki stadion pendamping atau stadion mini, sementara ini sedang proses berlanjut yakni di Kecamatan Pondok gede, Kecamatan Mustika Jaya yang sedang dilakukan pembebasan lahan.

“Juga di Kecamatan Bekasi Timur di Lapangan Multiguna yang akan menjadi Venue,” kata Walikota dalam acara coffee morning Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi,  di Pendopo Walikota, Selasa (20/9),

Acara santai ini tidak hanya dihadiri oleh anggota KONI, hadir juga Ketua Kadin Kota Bekasi, Lembaga Sosial Masyarakat dan beberapa tokoh masyarakat serta Ketua Pengurus Cabang.

Selain itu, fasilitas untuk cabang olahraga renang akan dibangun di kantor imigrasi, karena imigrasi akan dibangunkan dan pindah kantor di daerah Teluk Pucung, track sepatu roda, hall bola basket, futsal dan lain lain, sedang digagas dan direncanakan, sama juga cabang olahraga tinju sedang dikaji.

Walikota menegaskan dan memandat tugas besar kepada KONI Kota Bekasi yakni permasalahan Persipasi. Ketua KONI dan Dinas Porbudpar diintruksikan untuk merundingkan dan ambil alih kembali Persipasi yang sekarang di Kota Madura, agar menjadi milik kembali Kota Bekasi dan menjadikan markasnya di Stadion Patriot Candrabhaga.

"Kemitraan KONI dengan Dinas Porbudpar serta DPRD Kota Bekasi komisi B,  untuk Dinas meletakan program melalui KONI, sebaliknya KONI rapat koordinasi dan program dari pengurus cabang masing olahraga," katanya.

Sekretaris Umum KONI Kota Bekasi Bujang menjelaskan mengenai pencapaian target pada Porpemda maupun Porda di tahun 2018 yang akan dilaksanakan di Bogor, dijelaskan bahwa dalam usaha memperoleh capaian terget penghargaan dibagi menjadi 3 tahapan panjang.

Tahapan tersebut, meliputi pertama, peningkatan kondisi fisik para atlit termasuk juga seleksi para atlet yang akan dikirim ke ajang pertandingan. Kedua, prestasi, yang didalamnya mengacu dalam satu konsep untuk meraih prestasi prestasi yang akan diraih dan termasuk peraihan bagibatlet jika memenangi medali emas.

Dan ketiga pertandingan, pra porda selama satu tahun ini akan benar benar disiapkan baik mental atau asah kemampuan bagi atlet pada cabang masing masing.

Selanjutnya, Ketua KONI Kota Bekasi Abdul Rosyad mengemukakan kebutuhan sarana dan prasarana masing-masing cabang, belum membina atlet karena belum ada perencanaan pada Porda 2018, selain itu keinginan untuk penambahan venue yang segera dimiliki oleh Kota Bekasi. (ndoet/toeb)