:
Oleh Prov. Riau, Rabu, 21 September 2016 | 08:49 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 85
Pekanbaru, InfoPublik - Komitmen Pemerintah Provinsi Riau menggesa angka realisasi terus memperlihatkan perkembangan positif. Untuk itu, sinergitas pihak-pihak terkait diharapkan dalam menggesa realisasi anggaran daerah.
Dalam implementasinya, Pemerintah Provinsi Riau meminta agar pihak rekanan yang memegang sejumlah proyek untuk segera mengambil uangnya. Poin ini dinilai penting, sebab akan mempengaruhi realisasi keuangan pada APBD 2016.
"Ya, tentunya kami harap pihak rekanan segera mengambil uangnya sesuai dengan pekerjaan yang telah dilaksanakan. Karena ini juga akan berpengaruh terhadap realisasi fisik kita," tutur Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi, baru-baru ini, di Kantor Gubernur Riau.
Menurutnya, hingga saat ini masih ada beberapa rekanan yang belum melakukan pengambilan uang. Kondisi ini berimbas pada angka APBD Riau belum mencapai target seperti yang telah disusun.
Diakuinya, di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memang masih tersimpan sejumlah uang rekanan. Beberapa pertimbangan pun menjadi alasan, seperti beberapa masalah administrasi.
Ia mencontohkan, di Dinas Bina Marga Provinsi Riau yang sampai saat ini masih ada sisa uang muka yang masih mengendap. Disinggung untuk realisasi secara keseluruhan APBD Riau sudah bergerak ke angka 60 persen.
''Untuk realisasi keuangan sudah berjalan sekitar 40 persen, dan realisasi fisik 50 persen lebih. Angka ini akan terus mengalami peningkatan,'' ujarnya optimis.(MC Riau/mz/eyv)