:
Oleh MC Kota Bekasi, Selasa, 20 September 2016 | 19:19 WIB - Redaktur: Tobari - 499
Bekasi, InfoPublik - Untuk mendukung Kota Bekasi Smart City, Pemerintah Kota Bekasi mempersiapkan dokumen master plan Informasi Teknologi (IT) se-Kota Bekasi hingga 5 tahun kedepan.
Program ini diproyeksikan untuk memetakan dan mengintegrasikan sistem informasi semua SKPD sehingga memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
"Program ini menjadi upaya pengembangan IT di Pemerintah Kota dan saya harap berjalan baik dan didukung semua aparatur sehingga mampu menguasai perkembangan apikasi IT tersebut apalagi para pemangku jabatan," kata Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu saat Pertemuan Penyusunan Dokumen IT Kota Bekasi, Senin (19/9), di Aula Nonon Sontanie Kantor Walikota Bekasi.
Kepala Bagian Telematika Setda Kota Bekasi Sudarsono mengatakan tujuan penyusunan Ritik (Master Plan IT) untuk mendukung integrasi sistem informasi SKPD dan pembangunan infratruktur pendukung jaringan IT.
Termasuk kata dia program fiber optik yang perlu ditingkatkan. Eksisting panjang kaber optik milik Pemkot Bekasi baru sekitar 17 km dan menurutnya masih jauh dari cukup.
"Kita mulai dari sekarang sebab menjadi kebutuhan di pemerintah untuk integrasi data, pengembangan infratruktur dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat," kata Sudarsono.
Dalam pertemuan ini mengundang para kepala SKPD, para camat dan lurah untuk memberikan masukan mengenai penyusunan dokumen IT hingga 5 tahun kedepan. Dan rencananya di tahun perjalanan akan dilakukan riveu dan evaluasi pengembangan IT seiring perkembangan zaman.
"Konsultasikan kepada kami, aplikasi mana saja atau rencana kedepan yang perlu mendapat perhatian lebih. Kita masukan kedalam dokumen menjadi acuan program," sebut Sudarsono.
Sementara itu, Konsultan IT dari PT Inti Mitra, Nugroho mengatakan pihaknya tengah melakukan survei lapangan untuk menginventarisir kebutuhan guna mengembangkan IT di lingkup Pemkot Bekasi.
Dan menurutya hal yang perlu dibenahi diantaranya integrasi sistem informasi antar SKPD. Sehingga diharapkan tidak ada duplikasi input data untuk nantinya menunjang program.
"Ini juga butuh komitmen para SKPD dan banyak diantaranya aplikas serupa yang perlu diintegrasikan. Istilahnya integrasi data melalui web sercive dan integrasi ini perlu direncanakan agar semakin matang," kata Nugroho di depan para peserta.
Lanjut dia, dari pantauannya Web pemkot SKPD juga dinilai masih perlu ditingkatkan keaktifannya. Sebab tidak semua Web Pemiot Bekasi update data dan informasi terkait yang dibutuhkan warga masyarakat. Ia menyampaikan bahkan satu dataranya belum update data sejak 2015 lalu.
"Komitmen kita untuk mengembangkan IT tentunya ditunjang juga SDM aparatur pemkot Bekasi di tiap SKPD," kata Nugroho. (goeng/toeb)