:
Oleh MC Kabupaten Banyuasin, Jumat, 2 September 2016 | 14:31 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 421
Banyuasin, InfoPublik - Guna meningkatkan penghasilan nelayan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Banyuasin akan memberikan bantuan Kapal Bahan Bakar Gas (BBG) di empat Kecamatan.
" Alhamdulillah tahun ini sebanyak 500 unit kapal nelayan bahan bakar gas ini akan dibagikan di empat kecamatan, kapal kapasitas 5 GT ini bantuan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan melalui dana CSR SKK Migas," kata Kosaruddin Kepala DKP.
"Ke empat Kecamatan yakni Kecamatan Banyuasin II, Rantau Bayur, Muara Sugihan dan Kecamatan Air Saleh, rencana bantuan langsung ini akan diserahkan langsung kepada kelompok nelayan,"ungkapnya.
"Program Kementerian ini tujuan untuk meningkatkan penghasilan nelayan ikan, dimana kapal bahan bakar gas lebih ramah lingkungan dan lebih hemat bahan bakar, sehingga nelayan tidak mengeluarkan cos lebih besar untuk memenuhi bbm,"lanjutnya.
Sebanyak 23 Kabupaten Kota se indonesia yang mendapat bantuan kapal tangkap ikan dari kementerian, alhamdulillah Kabupaten terpilih untuk mewakili Sumatera Selatan.
Kosaruddin juga mengungkapkan, sebelumnya Kementerian Perikanan dan Kelautan sudah minta pengajuan administrasi atau data nelayan ke DPK Banyuasin, tentu ini cepat kita lakukan respons dan hasil data yang dikumpulkan sebanyak 4000 kapal nelayan dan dilengkapi kartu nelayan serta didukung oleh wilayah perairan terbesar, tentu hal hal ini menjadi tolak ukur bagi Banyuasin untuk mendapatkan bantuan kapal tersebut.
Bahkan pihak Kementerian juga akan membangun SPBU Bahan Bakar Gas (BBG) terapung di beberapa kecamatan perairan, dengan demikian nelayan dengan mudah untuk mengisi BBG.
"Beberapa waktu lalu sudah dilakukan survei oleh Kementerian dan SKK Migas, sebanyak 4000 Kapal yang kita diajukan, akan tetapi baru 500 kapal yang akan direalisasikan, karena ini tahap uji coba, mudah mudahan bantuan ini akan berkelanjutan," harapnya
"Dari hasil penelitian kapal bahan bakar gas lebih hemat hingga 40 persen dibandingkan kapal bahan bakar minyak, bahkan dampak besarnya ombak tidak memengaruhi pemakaian bahan gas,"jelasnya.(MC.Banyuasin/Eyv)