:
Oleh Prov. Riau, Kamis, 25 Agustus 2016 | 20:01 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 149
Pekanbaru, InfoPublik - Gagal merelokasi Pedagang Kaki Lima pasar Teratai Kecamatan Senapelan secara persuasif, Pemerintah Kota Pekanbaru kini membentuk tim gabungan untuk penertipan tahap II.
"Saya sudah dapat perintah menjadi ketua tim penertiban pasar Teratai, ada Satpol -PP, Dispas, Dishub dan Dinas Kebersihan didalamnya," kata Asisten I Kota Pekanbaru Azwan di Pekanbaru.
Azwan menjelaskan dibentuknya tim gabungan ini untuk melakukan penertipan terhadap para PKL yang kini masih berjualan di trotoar dan badan Jalan Teratai dan seputar pasar Kodim. "Sore ini tim akan rapat merancang upaya pemindahan PKL ke dalam gedung pasar yang sudah disediakan," katanya.
Ada dua gedung pasar yang akan jadi lokasi relokasi pedagang yakni pasar Higenis yang baru dibangun, dan gedung C pasar Senapelan yang dulunya diperuntukkan bagi pedagang harian.
Upaya relokasi ini, jelas Azwan sudah mulai dilakukan sebulan lalu lewat satker terkait yakni Dinas Pasar. Namun tidak berhasil dan pedagang yang sudah masuk berjualan di pasar Higenis kembali keluar berdagang di badan jalan Teratai.
Tim ini jelas dia nantinya tetap akan bekerja secara persuasif diawalnya untuk merelokasi para pedagang agar berjualan di dalam gedung pasar. Sembari melakukan sosialisasi kepada PKL juga pembeli."Kalau PKL kami tertipkan maka pembeli juga akan kami bina dan larang agar tidak berbelanja ditepi jalan," tegas Azwan.
Ia menambahkan tim juga akan menerbitkan edaran untuk disebarkan kepada para PKL dan masyarakat. Memang diakui dia untuk membersihkan pasar Teratai dari PKL butuh waktu, tidak semudah yang dibayangkan.Namun ia berjanji dengan tim gabungan ini nantinya maka pasar Teratai harus bersih dari PKL.
"Saya dulu Kadis Pasar di Batam, dulu untuk menertibkan Pasar Jodoh itu kami butuh waktu berbulan-bulan akhirnya berhasil juga," tegasnya mencontohkan.(MC Riau/exa/eyv)