BKBPP Bone Bolango Gelar Sosialisasi Advokasi KIE Kesehatan Reproduksi Remaja

:


Oleh MC Kabupaten Bone Bolango, Minggu, 14 Agustus 2016 | 20:58 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 964


Bone Bolango, InfoPublik – Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Kabupaten Bone Bolango menggelar sosialisasi advokasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) tingkat Kabupaten Bone Bolango di Gedung Eksekutif Meeting Room (EMR) PD. Muhammadiyah Bone Bolango, Sabtu (13/8).

Kepala BKBPP Bone Bolango Samsia Melu mengatakan kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemahaman tentang Advokasi dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR)  bagi pengelola kelompok Pik Remaja, Bina Keluarga Remaja, Ketua TP. PKK Kecamatan dan petugas Penyuluh  Lapangan Keluarga Berencana (PLKB).

Menurutnya, permasalahan remaja yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi sering kali berakar dari kurangnya informasi, pemahaman dan kesadaran untuk mencapai keadaan sehat secara reproduksi. Mulai dari pemahaman mengenai perlunya pemerliharaan kebersihan alat reproduksi, pemahaman mengenai proses-proses reproduksi serta dampak dari perilaku yang tidak bertanggungjawab seperti kehamilan tak diinginkan, aborsi, penularan penyakit menular seksual termasuk HIV.

Program KRR, kata Samsia Melu ini perlu diketahui oleh masyarakat khususnya para remaja agar mereka memiliki informasi yang benar mengenai proses reproduksi serta berbagai factor yang ada di sekitarnya. Dengan informasi yang benar, diharapkan remaja memiliki sikap dan tingkah laku yang bertanggungjawab mengenai proses reproduksi.”Sebab KRR adalah suatu kondisi sehat yang menyangkut system, fungsi dan proses reproduksi yang dimiliki oleh remaja,”ujarnya.

Sebelumnya, Kabid Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) BKBPP Bone Bolango Mohamad M. Harun melalui Ketua panitia Ratna Hadju menjelaskan tujuan dilaksanakannya kegiatan sosialisasi advokasi KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR) tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi keluarga, pengurus PKK, petugas lapangan KB, pengelola Pik Remaja dan pengelola Bina Keluarga Remaja.

“Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini peserta dapat mengaktualisasi dalam lingkungan keluarga dan dapat menyebar luaskan kepada masyarakat betapa pentingnya kesehatan reproduksi bagi masyarakat, khususnya bagi para remaja,”ujarnya. (MC.Bone Bolango/Hms/Kadir/Eyv)